Pengunjung Lapas Pemuda Kelas IIA Kedapatan Membawa 3 Paket Sabu, Ini Kata Kalapas

Metro Banten, Kota –  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang berhasil gagalkan tiga kantong narkotika jenis Sabu yang dibawa oleh seorang pengunjung ke dalam Lapas.

Pengunjung kedapatan membawa barang haram tersebut, ketika penjaga mencurigai ada kemasan ‘Teh Kotak’ yang sudah di lem kembali, kecurigaan itu terbukti saat penjaga membuka kemasan, ternyata di dalamnya terdapat Sabu yang sudah terbungkus rapih.

Kalapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Jumadi menjelaskan, bahwa Sabu tersebut tidak hanya ditemukan dalam Teh Kotak saja, namun dalam kotak ‘Astor Selamat’ juga ditemukan Sabu berukuran  cukup besar yang sudah di kemas serapih mungkin.

“Jadi setelah penemuan pertama di dalam Teh Kotak kami langsung geledah seluruh bawaan tersangka dan benar kami temukan lagi 2 paket sabu yang totalnya mencapai 3 paket sabu, ini lumayan banyak,” ujarnya kepada Metrobanten saat ditemui di ruangannya.

Menurut Jumadi, sampai saat ini kami belum menemukan nama – nama warga binaan yang terindikasi memesan Sabu kepada pengunjung tersebut.

“Kami sudah laporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” tuturnya.

Jumadi menambahkan, ini adalah bentuk dari komitmen Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang untuk memberantas dan perang terhadap narkoba dan saya mengapresiasi kinerja dari rekan – rekan penjaga.

Pengunjung yang kedapatan membawa sabu

“Saya apresiasi kinerja rekan – rekan penjaga yang sudah menggagalkan masuknya barang haram tersebut ke warga binaan kami,” tukas Jumadi yang baru saja menjabat Kalapas di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.

Sementara KPLP Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Chandra Ariansyah menambahkan, pihaknya sudah memiliki tiga nama yang terindikasi memesan sabu kepada SY.

“Nanti akan kita cari ketiga nama itu dan kita cocokkan, selesai apel akan kita cari nama – nama yang terindikasi bila perlu langsung kita tes urin,” tegas Chandra.

Chandra menuturkan, kami belum bisa memastikan namanya sebelum ketiga orang yang terindikasi itu mengakui yang jelas kita sudah kantongi namanya yang berada di blok D dan blok C.

Karena menurut pengakuan SY bahwa dia hanya mengantarkan    barang pesanannya ke Lapas dan untuk siapanya dia tidak tahu.

“Nanti akan kita cari dan kalau sudah diketahui nama mereka, ketiganya akan kita amankan ke sel khusus di selti blok F,” pungkasnya.

Diketahui, pengunjung tersebut bernama Solihin Januar warga Karang Sari, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang. Saat ini kasusnya sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk dilakukan pengembangan.     (Des)

Back to top button