Metrobanten, Sport – Penghargaan sepak bola bergengsi Ballon d’Or 2020 resmi ditiadakan. France Football, organisasi media yang memberikan penghargaan tersebut, mengumumkan pembatalan pada Senin (20/7/2020) malam WIB.
Alasan pembatalan penghargaan itu ialah ketidakseimbangan kompetisi. Pasalnya, ada beberapa kompetisi di Eropa yang tidak tuntas akibat pandemi virus corona.
Beberapa liga top Eropa memang tetap berjalan, seperti Premier League, La Liga, Bundesliga, dan Serie A. Namun, France Football menilai tetap ada ketidakadilan apabila penghargaan musim ini tetap diadakan.
Lionel Messi menang untuk rekor keenam kalinya pada 2019 meskipun duopolinya dengan pemenang lima kali Cristiano Ronaldo, dengan 11 dari 12 kemenangan terakhir di antara mereka, bisa saja dipatahkan kali ini.
Pemimpin redaksi France Football, Pascal Farre, yang mendirikan penghargaan 64 tahun lalu, telah mengkonfirmasi dampak krisis COVID-19 di seluruh dunia sebagai penyebab pihaknya membuat keputusan mengejutkan itu.
“Tidak akan ada edisi pada tahun 2020 karena setelah pertimbangan matang, semua persyaratan tidak terpenuhi,” kata Farre, dikutip dari The Sun.
Keputusan oleh pemerintah Prancis dan Ligue 1 untuk mengakhiri musim pada Maret tampaknya menjadi penyebab utama. Farre menegaskan keputusan itu melindungi kredibilitas dan legitimasi Ballon d’Or 2020.
Duopoli Messi dan Ronaldo Berakhir?
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo menjadi pemain yang paling banyak masuk nominasi, masing-masing enam kali. Messi merebut penghargaan itu enam kali, sementara Ronaldo lima kali.
Luka Modric menjadi satu-satunya pemain yang ‘nyempil’ di antara duopoli Ronaldo dan Messi.
Dengan dibatalkan Ballon d’Or tahun ini, Messi dan Ronaldo pun harus kembali berjibaku tahun depan bila ingin memenangkannya lagi. Selain itu, beberapa pemain yang punya peluang, seperti Virgil van Dijk, Mohamed Salah, hingga Robert Lewandowski, juga harus bersabar. (***)