Pengemudi Ojek Online Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kontrakan

Metrobanten, Kabupaten – Seorang pengemudi ojek online (Ojol) ditemukan tewas. Korban diduga gantung diri di kontrakan, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cikupa, Iptu Ngapip Rujito membenarkan kejadian tersebut. Korban berinisial S (25) ditemukan dalam keadaan tergantung di dalam rumah kontrakannya di Kampung Samprok, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa. Menurutnya, penyebab pasti gantung diri yang dilakukan oleh SN masih belum diketahui.

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Mengunjungi Wisata Aquaculture Mangrove di Desa Ketapang Tangerang

“Hingga saat ini penyebab gantung diri masih belum diketahui. Kami masih memeriksa para saksi seperti pacar, tetangga dan keluarga korban,” kata Apip kepada Satelit News, Kamis (9/7).

Menurut Apip, jenazah SN pertama kali ditemukan oleh pacarnya yang bernama Imas Fatimah (35). Lanjut Apip, waktu itu saksi datang kekontrakan SN, karena saat ditelpon berkali-kali tidak menjawab, Maka Imas langsung masuk kekontrakannya. Namun sesampainya di dalam, ternyata SN sudah terbujur kaku, tergantung memggunakan tali yang dililit ke lehernya.

Baca juga: DPRD Minta Pemkot Tangerang Kembali Sokong Dana SPP ke Sekolah Swasta

Menurut Apip, berdasarkan keterangan Imas, sebelum SN gantung diri, pada malam harinya sempat melakukan video call dengan sang pacar, yaitu Imas, hubungan keduanya diketahui baik-baik saja

“Sebelum gantung diri, SN sempat video call an dengan sang pacar, dan hubungan mereka baik-baik saja. Berdasarkan penelusuran, SN diduga memasang sendiri tali di plafon dengan naik menggunakan ember di kamar mandi,” papar Apip.

Apip memastikan, bahwa SN meninggal karena murni gantung diri. Pasalnya, tidak ditemukan indikasi luka kekerasan pada tubuh SN. Serta ditemukan sperma dan kotoran.

Menurut Apip, SN sempat dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan visum. Namun, pihak keluarga membuat pernyataan bahwa itu merupakan musibah, sehingga pihak keluarga membawa SN ke kampung jalamannya di Bloro, Jawa Tengah.

“Tidak ada kekerasan dalam tubuh korban, ini murni gantung diri. SN sempat dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang. Namun pihak keluarga meminta agar SN dibawa kekampung halamannya,” pungkasnya. (red)

Back to top button