Pengelola Objek Wisata di Kota Serang Perketat Prokes Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Pengelola Objek Wisata di Kota Serang Perketat Prokes Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Salah satunya destinasi taman wisata Mahoni Bangun Sentosa (MBS) yang memperketat protokol kesehatan COVID-19 selama pelaksanaan libur tahun baru 2021.

 

Metrobanten, Serang – Pengelola Objek Wisata di Kota Serang akan memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) selama libur Natal dan Tahun Baru 2021, dalam upaya mencegah penularan COVID-19 di Banten.

Salah satunya destinasi taman wisata Mahoni Bangun Sentosa (MBS) yang berlokasi di Link Cideheng Kidul, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten memperketat protokol kesehatan COVID-19 selama pelaksanaan libur tahun baru 2021.

Seperti pantauan di lapangan, Sabtu, sejumlah wisatawan yang datang ke kawasan taman MBS tersebut dilakukan pemeriksaan oleh petugas yang berjaga. Mulai dari pengecekan suhu tubuh hingga mengatur jarak antar pengunjung.

Baca juga: 10 Pemilik Klub Olahraga Terkaya di Dunia, Sheikh Mansour Pemilik Manchester City di Posisi Kedelapan

Kemudian setelah masuk, di dalam kawasan tersebut juga terdapat spanduk himbauan terkait penerapan protokol kesehatan seperti diwajibkan memakai masker.

Direktur taman wisata MBS, Haerudin mengatakan, bahwa selama periode akhir pekan dan sampai puncak libur tahun baru ini, pengetatan protokol kesehatan COVID-19 akan terus berlangsung.

Baca juga:  Habib Rizieq Resmi Ditahan Polda Metro Jaya Terkait Kasus Penghasutan dan Kerumunan

“Selama libur akhir pekan, kita selalu memperketat protokol kesehatan kepada para pengunjung. Kemudian kita juga sudah kerja sama dengan petugas keamanan setempat, Satpol PP dan pemerintah kota,” katanya.

Kemudian, serangkaian upaya tersebut juga diterapkan di antara manajemen, dan seluruh karyawan untuk memberikan contoh kepada wisatawan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Sosialisasi dan imbauan juga kita lakukan melalui pengeras suara setiap 30 menit sekali,” katanya.

Ia juga mengatakan jika nantinya pada saat memasuki perayaan puncak tahun baru, pihaknya tidak akan membuat acara yang berpotensi kerumunan di tengah pandemi COVID-19. Apalagi pembatasan kapasitas masih diterapkan untuk menekan resiko penularan COVID-19.

“Kalau tahun baru malamnya itu kita tidak ada acara, nanti akan ditutup untuk umum, kita hanya karyawan aja disini,” kata dia.

Penerapan protokol kesehatan di objek wisata bagi pengunjung juga diterapkan di objek wisata kolam renang ‘menara bambu’ yang berlokasi di Sukadamai Kecamatan Waeinginkurung Kabupaten Serang.

Pihak manajemen objek wisata tersebut menyiapkan tempat cuci tangan di pintu masuk serta memasang imbauan untuk pakai masker dan jaga jarak. (red)

Back to top button