Pemungutan Suara Pilkada 2020, Gubernur Banten Minta Paslon Tidak Menonjolkan Konflik

Pemungutan Suara Pilkada 2020, Gubernur Banten Minta Paslon Tidak Menonjolkan Konflik
WH optimis angka partisipasi pemilih pada Pilkada tahun ini tetap tinggi.

 

Metrobanten, Serang – Menjelang hari pemungutan suara Pilkada serentak 2020, Gubernur Banten, Wahidin Halim meminta, kepada seluruh pasangan calon (Paslon) kepala daerah di empat Kabupaten/Kota untuk tidak menonjolkan konflik maupun gesekan yang dapat menggagalkan jalannya Pilkada.

Diketahui, saat ini tahapan pilkada di empat daerah di Tanah Jawara yakni, Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, yang sudah memasuki akhir tahapan kampanye.

Pada Pilkada Kota Tangsel sendiri diikuti sebanyak tiga pasangan calon yakni, Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Siti Nur Azizah Ma’ruf – Ruhama Bein, dan Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan.

Baca juga: Ruhamaben Laporkan ke Polisi Pencemaran Nama Baik di Akun Facebook Gus Roni Darmadi

Selanjutnya, Pilkada Cilegon diikuti empat pasangan calon yakni, pasangan Ratu Ati Marliati-Sokhidin, Ali Mujahidin-Firman Mutakin, Heldy Agustian-Sanuji Pentamerta dan Iye Iman Rohiman-Awab.

Sementara, untuk Pilkada Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang masing-masing diikuti dua pasangan calon. Dimana pada pilkada Pandeglang diikuti pasangan Irna Narulita- Tanto W Arban dan Thoni Fatoni Muhkson-Miftahul Tamami.

Sedangkan, di Kabupaten Serang yakni pasangan Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa dan Nasrul Ulum-Eki Baehaki.

Baca juga: 6 Orang yang Ditembak Mati Polisi Ternyata Anggota Laskar Khusus FPI

“Pilkada (sudah) berjalan baik, sesuai dengan prosedur. Saya berharap agenda (Pilkada) di empat daerah tidak menonjolkan konflik-konflik atau gesekan yang menimbulkan dan menggalkan Pilkada,” kata WH sapaan akrab Wahidin Halim kepada awak media, Senin, 7 Desember 2020.

Selain itu, WH juga optimis angka partisipasi pemilih pada Pilkada tahun ini tetap tinggi.

“Hasil survey, (angka) partisipasi tinggi antara 60 sampai 70 persen,” ungkapnya.

Meski demikian, oeang nomor satu di Tanah Jawara ini mengimbau kepada seluruh paslon untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

“Harus tetap mengacu pada protokol kesehatan. Kalau saya melihat, Bawaslu sudah mengeluarkan aturan, makanya (kalau) nggak menerapkan akan ada sanksi. Dan saya yakin nggak ada masalah,” ucap WH. (red)

Back to top button