Empat Hari Hilang Diterjang Ombak, Nelayan Asal Cikeusik Ditemukan di Pesisir Pantai Bagedur

Empat Hari Hilang Diterjang Ombak, Nelayan Asal Cikeusik Ditemukan di Pesisir Pantai Bagedur
Petugas gabungan saat mengevakuasi mayat Edi (45), nelayan asal Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.(Istimewa)

 

Metrobanten, Lebak – Edi (45), nelayan asal Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, yang empat hari lalu hilang di Perairan Banten Selatan, berhasil ditemukan tim gabungan Basarnas Banten dan masyarakat, Selasa, 22 September 2020.Edi, yang saat kejadian berada di Kapal Kincang Berkah Abadi itu sebelumnya dihantam gelombang tinggi di Perairan Cihara, Sabtu, 19 September 2020.

Saat kejadian, Edi dan rekannya Luki (18) terjatuh ke lautan digulung gelombang tinggi. Beruntung Luki yang diketahui merupakan warga Kabupaten Lebak berhasil selamat sedangkan Edi tenggelam.

Baca juga: Seorang Nelayan Hilang di Perairan Lebak, Tim SAR Masih Terus Lakukan Pencarian

Empat hari tenggelam, akhirnya mayat Edi (45) berhasil ditemukan pukul 21.30 WIB. Ia ditemukan dalam kondisi terdampar di pesisir pantai Begedur atau radius 5 NM dari lokasi kejadian.

Baca juga:  Kakek Tua Gagahi Bocah SD Berulang Kali, Merayu Dengan Ajak Main Petak Umpet

“Korban akhirnya ditemukan malam ini berkat sinergi dan kerjasama tim SAR gabungan yang ada di lapangan, selanjutnya korban kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses selanjutnya,” ungkap Muhammad Zaenal Arifin, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Banten, Rabu (23/9/2020).

Sebelumnya, korban yang diketahui bernama Edi (45) dinyatakan hilang setelah perahu yang ditumpangi bersama rekannya Luki (18) dihantam ombak di perairan Cihara Kabupaten Lebak pada Sabtu (19/9/2020) saat pulang l melaut. (red)

Back to top button