Pemprov Banten Raih Penghargaan Capaian Investasi Tertinggi ke-IV
MetroBanten, Jakarta – Pemerintah Provinsi Banten mendapat penghargaan sebagai salah satu daerah dengan nilai investasi tertinggi ke-IV secara nasional dalam hal realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tahun 2021.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia di Ruang Nusantara Kantor BKPM RI, Jalan Jend. Gatot Subroto No. 44, Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Penghargaan diterima oleh Plt Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Komarudin.
Turut hadir dalam acara pemberian penghargaan atas capaian realisasi investasi tahun 2021 itu Sekjen Kemendagri Suharja Hardiantoro, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Imam Soejoedi, Pejabat eselon I kementerian BKPM RI, Pejabat eselon I Kemendagri, Gubernur, Bupati dan Walikota penerima penghargaan atas capaian investasi tahun 2021.
BACA JUGA: Presidensi G20 Indonesia Dorong Peningkatan Transparansi Pajak
Ada tujuh Provinsi dengan realisasi investasi tertinggi pada tahun 2021, mereka adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Riau, Jawa Tengah dan Maluku Utara.
Selain itu ada juga 10 Kabupaten dan Kota dengan nilai investasi tertinggi yakni Kabupaten Bekasi, Kota Surabaya, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Morowali, Kabupaten Karawang, Kabupaten Mimika, Kabupaten Konawe, Kota Balikpapan, Kota Cilegon dan Kabupaten Gresik.
Seusai mendapat penghargaan, Komarudin mengatakan dirinya sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan.
Hal ini tentu tidak terlepas dari kerjasama dan upaya maksimal seluruh OPD yang ada di Pemprov Banten dalam rangka melaksanakan segala arahan dari Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy.
“Ini bukan prestasi satu OPD saja, tetapi prestasi Pemprov Banten dibawah kepemimpinan Gubernur Banten bapak Wahidin Halim dan Wagub Banten bapak Andika Hazrumy,” ujarnya.
Dikatakan Komarudin, kondisi perekonomian pada tahun 2021 begitu sangat berat, itu dirasakan tidak hanya di Pemprov Banten tetapi juga di seluruh daerah di Indonesia.
Hal itu tidak terlepas dari lonjakan kasus Covid-19 yang begitu tinggi yang mengguncangkan berbagai sektor, termasuk perekonomian dan investasi.
BACA JUGA: BI: Transaksi Layanan QR Antar Negara Dukung Integrasi Keuangan Asean
“Pada tahun 2021 kami menargetkan investasi sebesar Rp61 triliun, namun yang terealisasi sekitar Rp50 triliun. Kalau melihat progresnya, seharusnya bisa tercapai,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia dalam sambutannya mengatakan, pemberian penghargaan ini baru dilakukan saat ini kepada Kepala Daerah tingkat Provinsi maupun Kabupaten dan Kota, karena sebelumnya tidak pernah ada.
Capaian realisasi investasi secara Nasional pada tahun 2021, menurut Bahlil, mencapai Rp900 triliun.
Capaian itu juga tidak terlepas dari hasil usaha seluruh Kepala Daerah baik pada tingkat Provinsi, Kabupaten maupun Kota, tidak hanya Kementerian.
“Investasi itu penting, karena dalam berbagai kesempatan bapak Presiden mengatakan bahwa investasi itu merupakan pintu masuk untuk menciptakan lapangan pekerjaan guna mensejahterakan rakyat sekaligus untuk memberikan nilai tambah meningkatkan produktivitas negera kita,” ujarnya.
Bahlil mengaku ingin membangun semua wilayah di Indonesia dari Aceh hingga Papua. Karena memang Itulah esensi dari apa yang dimaksud oleh pak Presiden untuk membangun Indonesia centris.
Instrumen kesejahteraan itu banyak variabel salah satunya investasi. Data menunjukkan sejak Indonesia merdeka, investasi diluar pulau Jawa.
Hal itu terlihat sampai tahun 2020 kuartal 3, serapan nilai investasi lebih dominan di daerah yang berada di wilayah Jawa. (Red)