Pemprov Banten Mengirim Tim Penanganan Gedung Sekolah dan Mushola Akibat Tanah Longsor

Pemprov Banten Mengirim Tim Penanganan Gedung Sekolah dan Mushola Akibat Tanah Longsor
Sebuah bangunan SMA dan Musala di Lebak, Banten, nyaris amblas ke jurang akibat tanah lonsgor, Jumat (30/10). Foto BNPB.

 

Metrobanten, Lebak – Sebuah sekolah dan mushala nyaris amblas ke jurang di Desa Wana Sari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten pada hari Sabtu (31/10).

Gubernur BAnten Wahidin Halim prihatin atas musibah yang terjadi hampir menghancurkan gedung sekolah dan Mushala tersebut.

“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten telah menerjunkan Tim untuk segera menangani persoalan akibat dampak tanah longsor yang mengakibatkan kerusakan terhadap Gedung SMAN 3 Cibeber Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak” ujar Wahidn Halim (2/11/20).

Baca juga: Gedung Sekolah dan Mushola di Lebak Hampir Terseret Longsor Akibat Hujan

“Semoga segera dapat teratasi dengan cepat dan lancar untuk memberikan kenyamanan kepada para guru dan siswa dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)” pungkas WH.

BNPB menyebutkan bahwa akibat bencana itu membuat SMA N 3 Cibeber rusak. Sejumlah ruang kelas rusak dan bangunan lain.

Baca juga: Mobil Patroli PJR Dihantam Dump Truk di Tol Tangerang-Merak Dalam Tabrakan Beruntun

Tanah di lokasi yang berada di tepi jurang itu mengalami pergerakan dan patahan akibat hujan dengan intensitas tinggi, sehingga mengalami longsor pada Jumat (30/10).

“Selain hujan, terjadinya pergerakan tanah juga dipengaruhi oleh kondisi lahan di kawasan perbukitan yang labil,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, Sabtu (31/10).

“Dua ruang kelas rusak berikut satu ruang perpustakaan dan satu bangunan mushala,” kata Raditya Jati.

Ia mengatakan korban jiwa dinyatakan nihil dan kerugian masih dalam pendataan lebih lanjut.

Raditya mengatakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan data prakiraan cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Banten hingga Sabtu. (red)

Back to top button