Pemkot Tangerang Siap Siaga Hadapi Cuaca Ekstrim

Pemkot Tangerang Siap Siaga Hadapi Cuaca Ekstrim
Pemkot Tangerang Siap Siaga Hadapi Cuaca Ekstrim.

 

MetroBanten, Tangerang – Musim penghujan sudah tiba, cuaca ekstrim pun tidak terhindarkan seperti kemarin pada Kamis (23/12/21), dimana hujan turun deras disertai angin badai yang telah melanda di Kota Tangerang. Bahkan beberapa pohon ikut tumbang di terjang badai.

Hal ini pun telah di informasikan sebelumnya oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tangerang bahwa cuaca ekstrim tengah melanda wilayah Banten tak terkecuali Kota Tangerang, Jumat (24/12/21).

Oleh karenanya, Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang dengan sigap memerintahkan para OPD untuk mengantisipasi dan menanggulangi dampak dari cuaca ekstrim di Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah juga telah mengintruksikan Camat dan Lurah yang berada di wilayah untuk siap siaga dalam menghadapi cuaca ekstrim.

BACA JUGA: Wali Kota Turun Langsung Atasi Penanganan Pohon Tumbang Akibat Hujan

“Kerahkan personil, cek saluran air yang berada dilingkungan, permasalahan genangan biasanya dari sumbatan sampah pada saluran. Kalau menemukan saluran yang tersumbat dan sebagainya langsung kerjakan dahulu, apabila butuh bantuan petugas kebersihan atau Pekerjaan umum segera laporkan,” tegasnya.

Selain itu, Arief juga mengintruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang untuk memonitoring infrastruktur yang tersebar di Kota Tangerang sebagai langkah antisipasi banjir atau genangan.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Decky Priambodo memgatakan, pihaknya akan dengan sigap melakukan perintah pimpinan untuk mengatasi segala kemungkinan dari dampak cuaca ekstrim tersebut.

BACA JUGA: Gapura Kuliner Pasar Lama Roboh, Becak dan Gerobak Rusak Tertimpa

Selain itu, PUPR Kota Tangerang sudah melakukan langkah preventif dalam memasuki musim penghujan dengan membangun 18 turap yang tersebar di 13 Kecamatan serta 239 pompa banjir yang tersebar di daerah rawan banjir dan genangan serta telah membangun 117 saluran drainase se – Kota Tangerang. Dan juga telah menurunkan personil untuk membantu mengatasi cuaca ekstrim ini.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin juga menyampaikan Camat dan Lurah sebagai kepala wilayah harus siap apabila ada kejadian bencana di wilayahnya.

“Camat Lurah harus sigap karena sebagai ujung tombak, selain genangan dan banjir perhatikan juga pohon tumbang, cek kondisinya apabila diperkirakan harus dipangkas lakukan pemangkasan sebagai langkah antisipasi,” tukas Sachrudin.

Seperti diketahui, Dinas PUPR juga telah melakukan pembangunan jembatan di wilayah Kecamatan Larangan. (ADV)

Back to top button