Pemkot Tangerang Gelar Vaksinasi untuk Pelaku UMKM dan PKL di Gor Dimyati
Program vaksinasi Covid-19 bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di beberapa lokasi.
Metrobanten, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggelar program vaksinasi Covid-19 bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di beberapa lokasi.
Salah satunya di Gor Dimyati, Sukasari, Kecamatan Tangerang, Selasa (25/5/21).
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meninjau langsung pelaksanaan vaksin yang diperuntukan bagi pelaku UMKM dan PKL di beberapa lokasi di wilayah Kota Tangerang.
“Ditekankan bahwa prioritas vaksin kali ini bagi pedagang dan pelaku UMKM, yang setiap harinya berinteraksi langsung dengan masyarakat,” ujar Arief.
Baca juga: 8 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Bandara Soetta
Demi efektivitas vaksinasi, lanjut Arief, dirinya meminta kepada aparat Pemkot Tangerang di wilayah untuk lebih selektif dalam proses pendaftaran calon penerima vaksin selain itu agar tepat sasaran. “Minimal lokasi usahanya ada di Kota Tangerang, kalau KTP luar kota tidak apa – apa,” tuturnya.
Sementara, Camat Tangerang Achmad Zuldin yang hadir di lokasi vaksinasi mengatakan, kegiatan vaksinasi merupakan agenda pemerintah kota Tangerang dari segmen UMKM dan para PKL yang serentak dilaksanakan pada hari ini.
“Vaksinasi hari ini kita utamakan untuk para UMKM dan pedagang kaki lima yang berada dipinggir-pinggir jalan, karena mereka ber-interaksi langsung dengan masyarakat. Kemudian para pedagang atau bagi masyarakat yang kurang mampu, itu di fasillitasi oleh Pemerintah Kota Tangerang,” jelas Camat.
“Sedangkan bagi masyarakat yang mampu, itu dapat menggunakan vaksin ‘gotong royong’. Harapannya agar pengeluaran Negara untuk vaksinasi yang di subsidi Negara itu termanfaatkan untuk masyarakat yang sangat memerlukan,” sambung Zuldin kepada metrobanten.
Baca juga: Pemerintah Terus Pantau Sejumlah Klaster Baru Pascalibur Lebaran
Lebih lanjut, Zuldin menuturkan bagi warga yang belum ter-vaksin hari ini, akan di vaksin pada hari yang sudah di jadwalkan berikutnya. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerumunan dan persediaan yang terbatas.
“Sedianya hari ini ada dua Kelurahan yakni Kelurahan Kelapa Indah dan Kelurahan Tanah Tinggi, namun karena sudah terinformasikan terlebih dahulu dan sudah mengundang bersamaan di 8 Kelurahan sehingga dilakukan pembatasan agar tidak berlebihan mencapai 2000 orang datang semua, satu kelurahan jatahnya hanya 50 vial, dan kita masih ada waktu sampai hari Minggu untuk verifikasi agar tidak salah sasaran,” katanya.
“Dari 400 orang hari ini hanya 365 orang yang divaksin, sisanya tidak dapat di vaksinasi karena faktor kesehatan dan tidak memiliki rujukan dari dokter spesialisnya,” katanya lagi. (Ds)