Pemkot Tangerang dan BPTJ Gelar Rapid Tes Antigen Para Penumpang di Terminal Poris Plawad

Pemkot Tangerang dan BPTJ Gelar Rapid Tes Antigen Para Penumpang di Terminal Poris Plawad
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin bersama Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana B Pramesti meninjau langsung kegiatan rapid test antigen.

 

Metrobanten, Tangerang – Puluhan penumpang serta pengemudi bus di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang menjalani rapid test antigen, kegiatan tersebut kerjasama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah daerah guna untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Jumat (25/12/2020).

Hal tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Edaran No. 3 Tahun 2020 Satgas Penanganan Covid – 19 Nasional tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid – 19).

Baca juga: Walikota Serang Ancam Cabut Izin Objek Wisata yang Buka di Malam Pergantian Tahun

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin bersama Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana B Pramesti serta Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar meninjau langsung kegiatan tersebut untuk memastikan kegiatan berjalan dengan lancar sekaligus mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan 4M.

“Para penumpang yang akan melakukan perjalanan keluar kota harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak serta Menghindari kerumunan,” terang Sachrudin saat membagikan masker untuk para calon penumpang.

Baca juga:  Pemkot Tangerang Beserta Polri dan TNI Gelar Pengamanan Libur Nataru

Lebih lanjut, Sachrudin mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan keluar kota apabila tidak ada keperluan yang mendesak.

“Untuk masyarakat juga apabila tidak memiliki keperluan yang medesak lebih baik di rumah saja, untuk mencegah penularan Covid – 19,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPTJ Polana B Pramesti menjelaskan pemeriksaan Rapid Antigen ini dilakukan secara acak kepada penumpang serta pengemudi bus yang akan melakukan perjalanan keluar kota.

“Sebanyak 500 reagen yang difasilitasi oleh Kementerian, untuk nakesnya kita kerjasama dengan pemerintah daerah,” pungkas Polana. (red)

Back to top button