Pemkot Tangerang Buka Vaksinasi Massal Hingga Hari Kamis 17 Juni 2021
Metrobanten, Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Terus menggenjot percepatan vaksinasi dengan membuka vaksinasi massal pada Selasa (15/6) hingga Kamis (17/6).
Tidak tanggung-tanggung, 45 ribu sasaran atau 15 ribu sasaran per hari menjadi target vaksinasi massal kali ini.
Kepala Dinkes, dr Liza Puspadewi mengungkapkan vaksinasi massal ini dibuka untuk empat kategori. Diantaranya, sasaran utama yaitu lansia dan pra lansia diatas 50 tahun atau KTP dengan kelahiran 1971. Kedua, tenaga pendidik baik formal maupun non formal.
“Bimbel, PAUD hingga sekolah keagamaan boleh mendaftarkan diri. Ketiga, masyarakat rentan yaitu disabilitas, ODGJ dan komorbid terkendali. Keempat, pelayanan publik seperti UMKM dan PKL,” papar dr liza saat dihubungi, Sabtu (12/6/21).
Baca juga: 1,5 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Kembali Didatangkan Melalui Jalur Multilateral
Ia menjelaskan, pendaftaran saat ini sudah dibuka di seluruh kantor kelurahan hingga Minggu (13/6). Kuotanya, per kelurahan 450 sasaran yang akan dibagi 150 per harinya.
“Bagi masyarakat yang sesuai dengan kategori dan belum divaksin, bisa mendaftarkan diri ke kantor kelurahan setempat. Bawa KTP-nya, nanti petugas kelurahan akan mendata sesuai format Kemenkes. Setelah itu, peserta akan mendapat kupon atau surat keterangan terkait hari dan lokasi pelaksanaan vaksinasinya,” jelas dr Liza.
Baca juga: Pemprov Banten Salurkan Pupuk Tanaman Subsidi di Semua Kabupaten/Kota
Lanjutnya, dengan 15 ribu sasaran per hari pelaksanaan akan dibagi di 40 lokasi vaksinasi. Diantaranya 3.500 sasaran di Puspem Kota Tangerang, 1.500 sasaran di Gedung MUI, dan 10 ribu sasaran disebar di 38 Puskesmas di Kota Tangerang.
“Jangan lewati kesempatan ini, daftarkan diri ke kantor kelurahan, vaksinasi massal ini dibuka untuk masyarakat yang ber-KTP Kota Tangerang. Pastikan saat dihari pelaksanaan, wajib bawa KTP dan kupon atau surat keterangan data peserta dari kelurahan. Jika tidak membawa, tenaga kesehatan tidak akan melayaninya,” tegasnya. (rls)