Pemkot Serang Segera Lakukan Evaluasi Pengelolaan Pasar Rau

Pemkot Serang Segera Lakukan Evaluasi Pengelolaan Pasar Rau
Pemkot Serang Segera Lakukan Evaluasi Pengelolaan Pasar Rau.

Metrobanten – Pemerintah Kota Serang mengadakan rapat papat tim Forkopimda dalam rangka pelaksanaan program kewaspadaan nasional dan penanganan konflik daerah tahun anggaran 2023 bertempat di Ruang Aula Setda Kota Serang, Selasa (9/2).

Dihadiri oleh Wali Kota Serang Syafrudin, Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi, Komandan Kodim 0602/Serang Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo, Kepala Kejaksaan Negeri Serang Freddy D Simanjuntak, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Nugroho Arianto, Ketua Pengadilan Negeri Serang, Ketua FKUB Kota Serang, Ketua MUI Kota Serang serta beberapa Kepala OPD terkait. 

Adapun salah satu yang menjadi pembahasan dalam rapat tersebut terkait dengan relokasi pedagang di sekitar pasar rau. Kepala Diskopukmperindag Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan untuk dilakukan penertiban pasar rau yang perlu dilakukan adalah perlu menyiapkan tempat untuk para pedagang, mengembalikan fungsi terminal dan juga perlu adanya penertiban yang dilakukan diluar area pagar pasar rau juga.

“Harapan saya kalau memang kita bersepakat untuk dilakukan penertiban maka perlu diberikan waktu untuk sosialisasikan dan perlu diberikan waktu untuk tempat-tempat yang ada di pasar rau itu didalamnya itu dilakukan perbaikan, karena jika tidak pengunjung juga tidak mau masuk kesitu” Ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan terkait dengan relokasi pedagang sekitar pasar rau terus berjalan berkoordinasi dengan dengan beberapa stakeholder terkait guna menciptakan situasi yang kondusif.

Ia menyampaikan berdasarkan perjanjian dengan pihak ketiga akan berakhir di bulan agustus 2023.

“Kaitannya dengan keberadaan MoU pasar rau yang berakhir perjanjian pertama itu di Bulan Agustus 2023, ini juga kaitannya dengan berakhirnya sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) di kios masing-masing yang ada di pasar rau, sehingga nanti koordinasi dengan aset akan ada pendataan kembali” Ucapnya. 

Pemerintah Kota Serang juga akan melakukan evaluasi terkait dengan perjanjian yang akan berakhir di bulan agustus mendatang bersamaan dengan berakhirnya kerjasama pengelolaan HGB. 

“Kami akan mengadakan evaluasi dan mengadakan kajian karena ada MoU lagi sampai tahun 2029 disitu ada penambahan akan tetapi HGB nya itu akan berakhir di Agustus 2023 ini” Ucapnya.

Lebih lanjut Syafrudin berharap dengan adanya kajian perjanjian ini nantinya adanya pemasukan bagi Pemkot sehingga untuk pembayaran tidak dilakukan melalui pihak ketiga tetapi langsung kepada Pemerintah Kota Serang. 

“Kalau saya berharap pedagang itu bayarnya ke Pemkot, tidak ke pihak ketiga jadi pembayaran ulang itu ke Pemkot sehingga Pemkot di tahun 2023 ini mudah-mudahan ada PAD minimal sekitar Rp 100 Miliar, jadi ini segara ditindaklanjuti mudah-mudahan di tahun 2024 kita ada tambahan PAD sekitar Rp 100 Miliar” Ucapnya.

Menambahkan hal tersebut, Ketua DPRD Kota Serang H. Budi Rustandi mengatakan bahwa dewan sudah mengarahkan putus kontrak agar ada pemasukan kepada Pemerintah Kota Serang karena memiliki potensi PAD yang besar. 

“Dewan sudah memberikan rekomendasi sudah lama agar itu segera diputus kontrak dengan dasar wanprestasi, ada didalam MoU itu perjanjian bahwa bisa diputus sepihak lalu Pemkot ambil alih dalam rangka peningkatan PAD agar masuk kedalam kas negara, itu kalau misalkan habis di 2023 ini, kita putus kontrak nya, nah itu nantinya pedagang akan bayarnya ke Pemkot Serang” Ucapnya. 

Kemudian terkait inflasi, Syafrudin mengatakan bahwa Pemerintah Kota Serang masih terus melakukan pemantauan ke pasar-pasar untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil. 

“Terkait strategi pengamanan inflasi, kita terus lakukan pantauan di pasar-pasar, minyak dan beras, kemudian telur ada kebaikan namun tidak signifikan” Ucapnya

Lalu juga Syafrudin mengatakan terkait PKL perlu adanya penertiban tetapi juga harus menyediakan tempat untuk mereka pindah. Ia berharap fungsi terminal di pasar rau kembali aktif. 

“Kemudian selanjutnya untuk PKL saya kira harus ditertibkan dan kembalikan juga fungsi terminal sesuai dengan fungsi nya kemudian PKL juga harus disediakan tempat” Ucapnya. 

Terkait hal lainnya Syafrudin menyampaikan kenakalan remaja di Kota Serang alhamdulillah tidak terlalu menonjol meskipun memang ada sedikit yang perlu kita antisipasi secara keseluruhan dan ia mengatakan pada intinya kondisi Kota Serang dalam keadaan kondusif.

“Intinya apa yang disampaikan terutama kondisi Kota Serang alhamdulillah dalam keadaan kondusif” Ucapnya.  (Hms)