Pemkot Serang Salurkan 22.500 Paket Bantuan Pangan Kepada Petani
Metrobanten, Serang – Pemkot Serang menyalurkan 22.500 paket bantuan pangan bagi masyarakat petani, buruh tani, dan kelompok wanita tani terdampak Covid-19. Bantuan ini ditargetkan rampung satu bulan ke depan.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, bantuan pangan sebanyak 225 ton untuk 22.500 petani mulai disalurkan di Kecamatan Kasemen. Sebanyak 70 ton disalurkan kepada 7 ribu penerima. Setiap petani masing-masing menerima 10 kilogram beras.
Bantuan pangan ini masih terkait penanganan Pandemi Covid-19. Sebelumnya Pemkot Serang telah menyalurkan Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa sembako kepada masyarakat yang dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang.
Baca juga: Permudah Siswa Belajar Daring, Pemkot Tangerang Pasang Internet Gratis di Tiap RW
“Kami bagikan kepada warga (Kasemen-red) yang terdampak Covid-19. Yang ini khusus petani, buruh tani dan kelompok wanita tani (KWT),” ujarnya usai acara penyaluran bantuan pangan di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kasemen, Rabu (12/8).
“Karena memang di masa Corona (Covid-19) ini petani juga terdampak,” katanya.
“Dampaknya banyak, mulai dari hasil tani yang kurang bagus, kemudian hasil penjualannya juga atau pemasarannya kurang bagus, karena perekonomian sedang melemah,” tambah Syafrudin.
Baca juga: 50 Produk UMKM Dipamerkan di Mal Ciputra dalam Perayaan Hari Koperasi Indonesia
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Serang Edinata Sukarya mengatakan, bantuan pangan sudah mulai disalurkan ke tiap kecamatan di Kota Serang. “Kita secara simbolis ini diberikan kepada Kasemen untuk 7 ribu orang dan ini paling banyak di antara kecamatan lainnya,” katanya.
Edinata menjelaskan, Kasemen menjadi daerah yang paling banyak mendapat bantuan. Di Kasemen, banyak petani yang menggarap sawah milik orang lain atau buruh tani. “Kasemen memang tempatnya banyak area pertanian, tapi kan disini bukan sebagai pemilik tapi kebanyakan sebagai buruh. Makanya ini yang kami perhatikan,” katanya.
“Alokasi anggaran untuk pembelian sebanyak 225 ton beras sebesar Rp2,3 miliar. Beras yang dibeli berasal dari petani yang berada di Kecamatan Kasemen. Tiap petani menerima sebanyak 10 kilogram beras,” tambahnya. (Red/Rb)