Pemkot Serang Bersama BNNP Banten Lakukan Tes Urine ASN
Metrobanten – Pemkot Serang bersama Badan Narkoba Nasional Provinsi (BNNP) Banten melakukan tes urine ASN Pemkot Serang dalam rangka pencegahan dan penyuluhan kepada ASN Kota Serang di kantor Setda Kota Serang, Senin (20/5/24).
Turut hadir Kepala BNNP Brigjend Rohmad Nursahid, para Kepala OPD dan perwakilan masing-masing OPD.
Dalam wawancara dengan Pj Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan ada kegiatan bersama Kepala BNNP Banten.
“Giat hari ini kami bersama-sama para Kepala OPD, para Camat, Lurah, serta ASN yang lainnya dalam rangka tes urine”, ucapnya.
BACA JUGA: Seba Baduy 2024, Al Muktabar Titipkan Tumbuh Kembang Anak
Lebih lanjut ia menuturkan lebih dahulu melakukan test.
“Saya sendiri yang pertama yang sudah melakukan test untuk memberikan contoh pimpinan kepada jajarannya”, imbuhnya.
Ia menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini.
“Jadi tujuan diadakan untuk mengetahui sejauhmana dedikasi kawan-kawan ASN di Kota Serang dan agar tidak terlibat narkoba”, jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan ini keterbukaan.
“Serta keterbukaan pejabat kepada masyarakat kalau kita bersih dari narkoba”, tambahnya.
Disinggung apabila ada yang positif, ia akan menindaknya.
“Test urine ada yang positif narkoba akan ditindak sesuai peraturan perundang-undangan berlaku”, tegasnya.
Kepala BNN Provinsi Banten Brigjen Pol Rohmad Nursahid dalam kesempatannya mengatakan, ini permintaan dari Pemkot.
“Ada permohonan dari Pj Walikota untuk melihat ada keterlibatan gak yang menggunakan narkoba di jajaran Pemkot Serang”, ucapnya.
BACA JUGA: Mendagri Kembali Lantik Al Muktabar Jadi Pj Gubernur Banten
Ditanya siapa saja ASN yang ditest, ia menuturkan seluruh OPD, Camat dan Lurah.
“Masih berlanjut. Tinggal satu OPD lagi”, tuturnya.
Terakhir apa imbauan dari BNNP kepada ASN di Kota Serang, ia sikat siapa saja yang terlibat.
“Iya imbauannya jangan sampai terlibat jaringan pengedar, apalagi bandar, akan disikat habis sama Saya dan Pj Walikota”, jawabnya sembari memeberi candaan kepada Pj Walikota Serang.
“Udah jadi ASN kok. Menggunakan aja gak boleh, apalagi menjadi jaringan sindikat”, tutup Brigjend Rohmad Nursahid Kepala BNNP Banten. (red)
