Pemkot Serang Berikan Bantuan Beras ke Pondok Pesantren

Pemkot Serang Berikan Bantuan Beras ke Pondok Pesantren
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wali kota Serang Syafrudin, Senin (2/11/20)

 

Metrobanten, Serang – Pemerintah kota (Pemkot) Serang memberikan bantuan pangan berupa beras sebanyak 25 ton kepada perwakilan dari Pondok Pesantren di kota Serang yang terdampak Covid-19.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wali kota Serang Syafrudin, Senin (2/11/20) didampingi Kepala Dinas Pertanian Kota Serang dan dihadiri oleh Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Banten.

Dalam pembukaannya Wali kota Serang menyampaikan bahwa tempat penyimpanan beras yang akan dibagikan kepada Pondok Pesantren akan terfokus didua tempat yaitu Pesantren Al-Mubarokh dan Kecamatan Kasemen.

Baca juga: Ibadah Umroh Kembali Dibuka, Jamaah Tetap Menjalani Protokol Kesehatan

“Pemberian bantuan berupa beras ini dilakukan tidak hanya kepada masyarakat, UMKM saja, namun para Kyai yang memiliki Pondok Pesantren pun ikut diberikan. Adapun yang kita berikan beras sebanyak 120 kilo tiap Pesantren dengan jumlah santri rata-rata 100 orang,” ujarnya Syafrudin.

Kepala Dinas Pertanian Edinata Sukarya mengatakan, beras yang akan dibagikan tersebut merupakan beras lokal dari Kecamatan Kasemen yang berkualitas premium 2. Dimana beras tersebut merupakan beras yang sangat baik dan sudah disiapkan.

Baca juga: Bareskrim Periksa Tersangka NH Pejabat Kejagung, Terkait Kebakaran Gedung

“Rencananya akan kita bagikan ke 200 lebih Pondok Pesantren yang ada di Kota Serang menurut data kita, namun yang baru mendaftarkan ke Kabag Kesra baru 192 Pondok Pesantren,” katanya.

“Jadi, nanti sisanya akan kita tunggu untuk segera mendaftarkan ke Kabag Kesra dan mengambil bantuan ini,” terangnya.

Lebih lanjut, dikatakan Edinata, Dinas Pertanian mengajak bekerja sama memanfaatkan lahan yang ada untuk membudidayakan ternak atau tanaman sayur mayur di Pondok Pesantren agar bisa kita nikmati sendiri hasilnya.

“Karna menurut saya di Pondok Pesantren ini mempunya peluang besar untuk membudidayakan ternak atau tanaman, sudah banyak contoh nya di beberapa Pesantren mereka menam tomat sayur mayur dan hasilnya di jual dengan di kemas rapih. Mudah-mudahan nanti kalau memang itu berjalan baik ibu-ibu ga usah lagi belanja di pasar, cukup belanja di Pondok Pesantren aja,” pungkasnya. (Ky)

Back to top button