Pemkab Tangerang Tanam 2000 Pohon Mangrove di Ketapang Urban Aquaculture Mauk

Pemkab Tangerang Tanam 2000 Pohon Mangrove di Ketapang Urban Aquaculture Mauk
Pemkab Tangerang Tanam 2000 Pohon Mangrove di Ketapang Urban Aquaculture Mauk.

 

Metrobanten, Tangerang – Dalam menyambut Hari Mangrove Sedunia, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perikanan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang dan relawan pesisir mengajar melakukan penanaman pohon mangrove di Ketapang Urban Aquaculture, Kecamatan Mauk, pada Sabtu lalu (24/7/21).

Staff Dinas Perikanan, Hari Mahardika mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan Project Management Office (PMO) Integrated Coastal Management Kabupaten Tangerang, bersama relawan Pesisir Mengajar

“Sebanyak 2.000 pohon mangrove ditanam dalam peringatan Hari Mangrove Sedunia ini. Adapun terdapat 4 jenis spesies mangrove yang ditanam, yakni Rhizopora stilossa, R. apiculata, Bruguiera cylindrica dan Avicienna marina,” kata Hari Mahardika.

Baca juga: MUI Bantu TNI dan Polri Kawal Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Seluruh Wilayah

Hari juga menjelaskan bahwa Kabupaten Tangerang telah menjadi Partnership pengelolaan Pesisir Internasional dalam PAMSEA sejak tahun 2016.

“Sejak tahun 2016, Kabupaten Tangerang sudah menjadi Partnership pengelolaan Pesisir Internasional dalam PEMSEA (Organisasi Kemitraan Pengelolaan Laut dan Pesisir Negara-Negara di Asia Timur),” jelasnya.

Diketahui, luas Ketapang Urban Aquaculture sekitar 14,5 hektar, pun jenis mengrove yang dikoleksi yakni mencapai  14 jenis spesies, seperti Rhizopora stilossa, R. apiculata, R. mucronata, Avicienna marina, A. lanata, A. oficinalis, Bruguiera cylindrica, B. gymnoriza, Sonneratia casiolaris, S.alba, Ceriop tagal, Xylocarpus granatum, Lumnitzera racemosa, dan Nypa fruitican.

“Sebanyak 200 ribu lebih mangrove telah ditanam dengan 14 jenis mangrove berbeda, adapun luas Ketapang Urban Aquaculture ini mencapai 14,5 hektar,” pungkasnya.

Baca juga: Menpora Ucapkan Selamat Melauli ‘Video Call’ Windy atas Raihan Medali Olimpiade

Ia juga menambahkan, akan berencana untuk melaksanakan penamaman mangrove secara reguler selama 2/3 bulan sekali, karena pesisir Tangerang, abrasinya cukup tinggi telah menerjang 579 hektar daratan.

“Alhamdulilah, di Tahun 2020 kita sudah petakan bersama Institut Pertanian Bogor (IPB), penanaman mangrove kita telah bertambah hampir 57 hektar, kita juga masih memiliki PR, di karenakan masih ada 500 hektar lahan kritis yang belum di rehabilitasi,” katanya.

Karenanya diharapkan agar semua pihak turut ikut terlibat dalam penanaman mangrove ini, terutama dari rekan-rekan SKPD di Kabupaten Tangerang. (rls)

Back to top button