Jadi Korban Aksi 22 Mei, Warga Batuceper Berduka

Metrobanten, Kota – Duka yang mendalam menimpa keluarga korban aksi 22 Mei 2019 di kediamannya Jalan Daan Mogot, Kelurahan Poris Gaga Baru, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

Suasana berkabung pun juga menyelimuti warga di wilayah RT 04 RW 02 kelurahan setempat. Pasalnya, korban yang bernama Bahtiar Alamsyah (23) ini dikenal sebagai sosok pemuda yang Islami.

Hal itu diungkapkan H. Usman, Ketua RT 04 RW 02, saat berbincang dengan rekan media pada Rabu (22/5/2019). Menurutnya, korban juga pandai menghibur anak seusia dini, sehingga tak sedikit anak yang menyukai dirinya.

“Korban orangnya baik, Islami. Makanya anak-anak bocah tuh banyak yang senang main-main sama korban,” ujarnya.

Sebelumnya, lanjut Usman, korban berangkat dari Sanggar Maung Ulung yang juga berlokasi di wilayah tersebut. Ia bersama rekan-rekan seperguruannya berangkat menuju Bawaslu RI untuk kemaslahatan dan kedamaian dengan tanpa membawa senjata tajam.

“Dia (korban,-red) pamit sebelum berangkat, dia minta doa mau ke Bawaslu, dia bilang pergi buat kedamaian,” tutur Usman.

Diketahui, korban yang akrab disapa Alam ini berangkat ke Bawaslu bertujuan untuk menolak hasil Pemilu 2019 yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dengan aksi unjuk rasa 21-22 Mei 2019.

Aksi tersebut berujung ricuh hingga terjadi bentrokan antara peserta aksi dan aparatur keamanan. Korban berjatuhan saat bentrokan, kata Usman, peristiwa nahas itu pun menimpa Alam saat sedang beristirahat di halaman Masjid.

“Dia juga ketembaknya waktu lagi istirahat di Masjid, lagi makan katanya. Itu sekitar jam 3 pagi, waktu sahur, korban diduga tertembak ketika beristirahat di sebuah Masjid. Pelurunya mengenai leher kiri korban. Nyawa korban pun tak tertolong meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit,” tukasnya.

Selain almarhum, dua rekannya juga menjadi korban dalam aksi itu. Namun Riki dan Yoga selamat dengan kondisi masih dalam perawatan medis.

“Kalau dari warga sini ada tiga orang yang jadi korban. Selain Alamsyah, Riki juga kena tertembak bagian lengan kanannya dan Yoga kakinya patah. Itu lagi pada istirahat di Masjid, terus ditembaki oleh  polisi,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan, jenazah korban telah tiba di rumah duka, RT 04/02, Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang petang. Saat tiba, mendiang pun disambut haru oleh keluarga dan kerabatnya.
(Red)

Back to top button