IPB University Apresiasi Pengelolaan Pesisir oleh Bupati Tangerang

Metrobanten – IPB University mengapresiasi pengembangan wilayah pesisir yang dilakukan Bupati Ahmed Zaki Iskandar di wilayah pesisir Kabupaten Tangerang.
Tak hanya mangrove atau tanaman bakau, Kawasan Arafura dan Laut Timor juga memiliki kekayaan hayati lainnya seperti 160 spesies karang, 350 spesies ikan karang, serta 15 spesies rumput laut. Kawasan di Timur Indonesia ini bahkan mendukung spesies yang bermigrasi, langka, dan terancam, seperti penyu, dugong, hiu, dan pari.
Koloni sarang dari burung pantai dan burung laut juga berada dalam kawasan. Tak hanya itu, Arafura dan Laut Timor pun kaya akan sumber daya alam non hayati, termasuk cadangan minyak dan gas.
Produktivitas tinggi di kawasan tersebut menopang sektor perikanan skala kecil dan besar. Hal ini termasuk beberapa stok ikan lintas batas yang bernilai tinggi dan menyediakan mata pencaharian bagi jutaan orang di wilayah itu.
“Implementasi ICM (pengelolaan pesisir terpadu) pada level tapak di Tangerang sangat baik dan tergolong berhasil,” kata Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Kelautan (PKSPL) IPB University, Yonvitner, Kamis (27/10).
Menurut dia, pengelolaanesisir tidak mudah, apalagi dalam hal komunikasi dan koordinasi., Sebab dalam pengelolaan pesisir ini harus melibatkan peran pemerintah daerah sampai ke pusat.
“Namun dengan kemampuan dan kepemimpinan Bupati Zaki, Tangerang dengan sangat baik,” ujarnya.
Apa yang dilakukan Bupati Zaki dalam pengembangan dan pengelolaan wilayah pesisir dapat menjadi pembelajaran oleh negara dan kota lainnya di dunia.
“Tangerang menjadi salah satu role model praktek pengelolaan peaisir saat ini selain Bontang,” ucapnya.
(Arsa)









