Menjamurnya Ojol, Ojek Pengkolan Merasa Sepi Penumpang

Menjamurnya Ojol, Ojek Pengkolan Merasa Sepi Penumpang
Sam (32) adalah tukang ojek yang biasa menunggu penumpang di pangkalan ojek di dekat Jembatan Kunciran, Kecamatan Pinang.

 

Metrobanten, Tangerang – Semenjak ojek online menjamur tukang ojek pengkolan mengaku sepi penumpang dan berpengaruh pada penghasilan harian yang menurun drastis, Rabu (18/11/20).

Sam (32) adalah tukang ojek yang biasa menunggu penumpang di pangkalan ojek di dekat Jembatan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Sam mengaku menjadi tukang ojek sudah sekitar 8 tahun.

Baca juga: Rian dan Putri Terpilih Jadi Abang dan Nona Tangsel 2020

” Sebelum ada ojek online lumayan. Bisa buat makan, bisa buat bayar sekolah anak. Tapi semenjak ada ojek online, pendapatan turun drastis,” ucap Sam (8/12/2020).

Baca juga: Bareskrim Polri Musnahkan 5 Hektare Ladang Ganja di Mandailing Natal Sumut

Sam juga mengaku, jika dengan adanya ojek online membuat nasib tukang ojek pangkalan semakin terpuruk. Maka dari itu, untuk menghindari gesekan dan keributan, Sam dan teman-temannya berinisiatif mencari jalan tengah untuk membagi wilayah antara ojek online dan ojek pangkalan. Pembagian itu berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak.

” Tapi, tetap aja sih. Dibagi wilayah juga, namanya persaingan pasti ada menang dan kalah,” ujar Sam lagi dengam raut sedih. (Zah/Ka/Yu)