Pelipatan Kertas Suara di Tangsel Terhambat Karena Lambatnya Pengiriman Kertas
Metrobanten, Tangsel- Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tinggal menghitung hari, tentunya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disibukan dengan persiapan logistik serta pelipatan kertas suara, Rabu (20/3/19).
Namun, dalam hal ini masih ada kekurangan dalam kertas suara, sehingga menghambat dalam pelipatan yang telah dilakukan oleh KPU Tangsel.
“Untuk kertas suara baru ada kertas DPR RI dan DPR Provinsi, itu pun masih kurang jadi yang belum ada Presiden , DPD , DPR kota, ” ujar Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro saat ditemui di gudang penyimpanan surat suara di kecamatan Pondok Aren, Selasa (19/3/19).
Bambang menambahkan semua surat suara yang sudah datang sedang dilakukan pelipatan dan targetnya satu jenis pelipatan kita targetkan 4-5 hari, untuk pelipatan tidak ada kendala hanya problemnya surat suara belum lengkap
“Probelmnya itu disini surat suara belum datang semua, sampai sekarang ini baru 1700 dus dari kebutuhan 1900 kemudian yang DPRD Provinsi baru datang 700 dari kebutuhan 1900, tiap kardus isi 500 surat suara,” ujarnya.
Pihak KPU, kata Bambang, masih terus berkoordinasi dengan KPU Provinsi dan juga pihak percetakan surat suara terkait keterlambatan tersebut.
“Kendalanya dia bilang si hari minggu itu untuk surat suara sudah dicetak semua untuk Banten kata orang percetakan kekurangan rekatan untuk menenteng itu SOP dari KPU RI katanya itu alatnya cuman 6 jadi kurang alatnya,” tuturnya.
Bambang berharap agar surat suara yang belum datang segera dikirim dari percetakan, agar tugas pelipatan berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan dan tidak mepet.
(Dli)









