Pemkab Lebak Targetkan Tracing 2.810 Orang per Hari
Metrobanten, Lebak – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak tidak main-main dalam melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19. Teranyar, Pemkab menargetkan akan melakukan 2.810 tracing pada setiap harinya.
Hal itu dilakukan, guna memetakan penyebaran covid-19 di Bumi Multatuli yang kini berada di zona orange dengan resiko tinggi penularan Covid-19.
Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan, dengan terpetanya penularan covid-19, maka Pemkab dalam hal ini Satgas Penanganan Covid-19 Lebak dapat dengan segera mengambil keputusan.
“Kita akan mempercepat dan memperluas jangkauan tracking, dengan menargetkan 2.810 sampel setiap harinya,” kata Febby, kemarin.
Baca juga: Kapolri Instruksikan Polda Se-Indonesia Gelar Patroli Skala Besar Pembagian Bansos
Febby menjelaskan, tracking akan digencarkan di 28 kecamatan, dimana setiap kecamatan ditargetkan akan melakukan tracking sebanyak 100 sampel setiap harinya.
“Dalam pelaksanaannya sendiri, kita akan melakukan tracking terhadap semua orang yang telah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Jadi bukan hanya di lingkungan keluarga pasien, namun kita juga akan melakukan tracking terhadap tetangga maupun orang lainnya yang telah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19,” jelasnya.
Katanya, tracking itu sendiri akan terus pihaknya gencarkan hingga Kabupaten Lebak masuk ke dalam zona hijau, atau penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan.
“Segala upaya akan kita lakukan guna mencegah Kabupaten Lebak kembali masuk ke zona merah dan melindungi warga Kabupaten Lebak dari paparan Covid-19,” katanya.
Baca juga: Puan Maharani: PPKM Darurat Harus Direspons Serius Oleh Seluruh Pihak
Kepala Dinas Kesehatan Lebak, Triatno Supiyono memgatakan Pemkab Lebak sendiri kini tengah gencar melakukam vaksinasi terhadap warga Kabupaten Lebak. Vaksinasi akan dilakukan hingga target herd imunity atau 75 persen warga Lebak sudah tervaksin Covid-19.
Data kemarin itu sudah lebih 80 ribu warga yang tervaksin, namun itu masih jauh dari tagret yang mencapai 900 ribu.
Makanya, saya harap masyarakat sendiri dapat terus mendukung kami (Pemkab Lebak,-red) dengan mengikuti tracking dan juga vaksinasi serta terus menjaga protokol kesehatan (Prokes) yang bertujuan guna memutus rantai penyebaran Covid-19,”pungkasnya. (red)