Pembangunan RS Hermina Mulai Berdampak ke Lingkungan

Metrobanten, Kota – Meski menuai penolakan sejumlah warga di Kampung Nagrak RT 04 RW 06 Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, pembangunan Rumah Sakit Hermina masih berlangsung.

Penolakan pembangunan RS tersebut lantaran warga merasa resah dengan aktivitas pengerjaan proyek tersebut. Terlebih, jarak permukiman warga dengan pembangunan RS amat dekat hanya tersisa jarak 1 meter.

“Mau sampai kapan kami bertahan. Apakah dengan cara anarkis suara kami didengar,” ujar Heri Hidayat salah seorang warga setempat saat dihubungi Metrobanten, Rabu (11/3/2020).

Heri mengatakan, aktivitas pembangunan RS Hermina sudah berdampak pada kerusakan lingkungan sekitar. Terutama pada air bersih yang sudah mengeluarkan bau tak sedap.

“Air rumah sudah mulai keruh dan bau,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah warga Kampung Nagrak RT 04 RW 06 Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang mendatangi DPRD Kota Tangerang. Kedatangan tersebut untuk menghadiri undangan DPRD terkait penolakan warga terhadap pembangunan RS Hermina di wilayah lantaran dinilai meresahkan.

Komisi I dan IV DPRD Kota Tangerang pun telah mengeluarkan rekomendasi yang ditujukan ke Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk meminta Satpol PP agar melakukan tindakan penertiban. (Hel)

Back to top button