Pelantikan Pengurus PHRI, Pilar: Kembangkan Inovasi Pariwisata
Metrobanten – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel periode 2023 – 2028 resmi dilantik. Pelantikan kepengurusan ini diharapkan menjadi mitra strategis yang terus bersinergi dan bekerja sama dengan Pemkot Tangsel dalam mengembangkan inovasi di bidang pariwisata.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan saat menghadiri pelantikan kepengurusan PHRI periode 2023-2028 di Hotel Sahid, Serpong, pada Senin (31/07).
“PHRI yang telah dilantik ini menjadi asosiasi yang memberi dampak positif dalam perkembangan ekonomi di Tangsel. Jadi, kita harus bekerja sama dan bersinergi dalam mengembangkan program pariwisata dan membuat inovasi yang lain. Kita lakukan bersama,” ucap Pilar.
Menurutnya, dengan kerja keras dalam mengembangkan pariwisata, pendapatan daerah Tangsel tercatat 355 miliar, dan Itu didapat dari restoran, cafe dan hotel.
BACA JUGA: Wapres Buka Roadshow Pesantren Antikekerasan di Ponpes An-Nawawi Tanara
“Karena kerja keras kita semua, saat ini tercatat di Bapenda tahun 2022, pendapatan asli daerah dari restoran, cafe dan hotel itu 355 miliar. Kita targetkan tahun ini 390 miliar. Kita harus punya ide dan inovasi buat mendorong pariwisata ini,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Pemkot Tangsel dan pengurus PHRI harus punya rasa memiliki dalam industri pariwisata. Sebab, PHRI Tangsel ini menjadi pelaku utama dalam berperan aktif di setiap momentum pengembangan industri kepariwisataan.
“Pemkot dan PHRI ini harus punya rasa memiliki, pemkot tidak bisa berjalan mendorong pariwisata tanpa dukungan PHRI sebagai pelaku. Kita harus bekerja sama satu sama lain, PHRI ini kan mitra strategis yang harus digaet setiap momentum,” kata Pilar.
Termasuk kata Pilar, mengoptimalkan dan memanfaatkan potensi yang ada di Tangsel. Karenanya, ini akan menjadi potensi yang menguntungkan bagi sebuah wilayah.
BACA JUGA: Atasi Persoalan HIV/AIDS, Pemkot Tangsel Siapkan Puluhan Faskes
“Saya berharap PHRI, Dispar, dan Bapenda Tangsel bisa sama-sama dalam mengoptimalkan potensi yang ada. Destinasi wisata mana yang bisa menginap, bukan cuma berkunjung. Terus juga buat pelatihan terkait mutu SDM, gimana caranya bekerja di hospitality. Kalo gini kan semakin banyak event, semakin menguntungkan juga,” tuturnya.
Selain itu, Pilar meminta kepada seluruh mitra strategis untuk mengembangkan program yang sedang berjalan secara menarik.
“Kita kan ada program Hut Tangsel ke 15, seperti Tangsel Marathon dan sejiwa fest. Nah, gimana caranya kita gencarkan event itu. Apa kita buat promo saat hut Tangsel atau membuat merchandise buat pengunjung, itu dipikir lagi supaya berjalan lancar,” tuturnya. (red)