Pasien Sembuh Di Kabupaten Tangerang Capai 68 Orang Dari 191 Pasien Positif
Metrobanten, Kabupaten – Tingkat kesembuhan pasien positif covid-19 di Kabupaten Tangerang capai 68 orang, dari 191 orang positif terkonfirmasi Covid-19, Rabu (3/6/20).
Dari hasil pantauan di website Covid-19 Kab. Tangerang, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 tersebut telah mencapai 68 orang dari total kasus positif covid 19 mencapai 191 kasus, dengan angka kematian 11 orang.
Dengan total jumlah kasus PDP 532 orang, 412 orang dalam proses pengawasan, 80 orang dinyatakan sembuh, dan 40 orang meninggal. Sedangkan jumlah kasus ODP total 940 orang dengan angka kesembuhan mencapai 775 orang, dan dalam proses pemantauan 165 orang.
Baca juga: Update Covid-19 di Indonesia 3 Juni 2020
dr.Hendra Tarmizi, selaku juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kab.Tangerang, menilai adanya tingkat kesembuhan tersebut menjadi pertanda penyebaran covid-19 di Kabupaten Tangerang cenderung melambat dan stagnan.
“Tentunya ini perlu dijaga dan dipertahankan untuk menghentikan pergerakan penularan Covid-19, disamping upaya memaksimalkan penyembuhan pasien juga terus dilakukan” ungkapnya.
Baca juga: Bupati Zaki Ajak Profesor Universitas Indonesia Bahas Percepatan Penanganan Covid 19 Di Kabupaten Tangerang
Disamping itu, kata dr. Hendra, Pemerintah Kab. Tangerang terus berupaya untuk menekan angka penularan Covid 19 agar kasusnya bisa menurun dan angka kesembuhan yang tinggi itu yang terus diupayakan oleh Pemerintah Kab.Tangerang.
Hendra menambahkan, masyarakat diminta untuk disiplin dalam memakai masker apabila keluar rumah, terlebih apabila nanti new normal sudah sepenuhnya berjalan di Kab.Tangerang, karena dengan new normal diprediksi masyarakat akan banyak mobilitas untuk keluar rumah.
“Kami meminta masyarakat untuk tetap disiplin mengunakan masker, apalagi nanti new normal, pasti pergerakan masyarakat tidak terbendung lagi, dan apabila masyarakat tidak disiplin dikhawatirkan akan terjadi lonjakan kasus baru,” tuturnya.
Sementara itu, dr. Mukhlis, selaku penanggung jawab medis di Rumah Singgah Griya Anabatik mengungkapkan, saat ini hari Rabu tanggal 3 Juni 2020, di Rumah Singgah Griya Anabatic, pasien yang dirawat hanya tinggal 25 orang, dengan total pasien yang sudah dirawat di Anabatik sebanyak 139 pasien, dan yang pulang (sembuh) sebanyak 114 pasien.
“Saat ini di Rumah Singgah Griya Anabatik hanya tinggal merawat 25 pasien saja, karena sudah banyak yang sembuh. Di Anabatik sendiri tingkat kesembuhan pasien sangat tinggi, karena disini pasien bisa lebih santai dan nyaman karena Anabatic memiliki fasilitas yang sangat lengkap, sehingga pasien lebih cepat sembuh,” ungkapnya.(Rls)