Rangers 2-2 PSV Eindhoven: Armando Obispo Membuat Skor Imbang
MetroBanten – Harapan Rangers untuk mengakhiri absen 12 tahun mereka dari babak penyisihan grup Liga Champions berada di ujung tanduk setelah hasil imbang yang memikat dengan PSV Eindhoven.
Tim Ibrox tertinggal dari penyelesaian keras Ibrahim Sangare, hanya untuk membalas dengan cepat dengan menyamakan kedudukan yang dibuat dengan baik oleh Antonio Colak.
Howler kiper Walter Benitez, menumpahkan tendangan bebas Tom Lawrence, memberi tuan rumah keunggulan di babak kedua.
Sundulan Armando Obispo pada menit ke-78 memastikan Rangers dipaksa untuk puas dengan hasil imbang 2-2 di leg pertama play-off Liga Champions mereka dengan PSV Eindhoven.
PSV yang apik kemudian hampir meraih kemenangan dalam pertarungan yang sulit, dengan Jon McLaughlin melakukan penyelamatan besar dari Philipp Max.
Kedua belah pihak bertemu lagi di leg kedua play-off Rabu depan di Eindhoven untuk memutuskan siapa yang maju ke babak penyisihan grup yang menguntungkan.
Rangers telah memanfaatkan intensitas demam Ibrox untuk membakar melewati Union St-Gilloise di babak sebelumnya, mengatasi defisit dua gol leg pertama untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, tetapi PSV yang sarat bakat adalah langkah serius dalam kualitas.
Mereka memiliki Rangers di tali untuk sebagian besar babak kedua sebagai sisi Giovanni van Bronckhorst berjuang untuk menyamai penampilan rumah listrik dari lari musim lalu ke final Liga Europa.
Ini adalah Liga Champions tabel atas di mana Rangers sekarang lama dan mereka melakukan perjalanan ke Belanda dengan mimpi mereka sangat utuh telah menimbulkan masalah pertahanan rentan PSV.
Ruud van Nistelrooy – teman lama dan mantan rekan setim Van Bronckhorst di Belanda – telah memulai karir manajerialnya dengan tim PSV-nya yang menghasilkan banyak gol musim ini.
Mereka menyia-nyiakan sedikit waktu dalam menunjukkan ancaman mereka saat Luku de Jong menyelinap di antara para pemain bertahan statis untuk memotong umpan indah dari Ismael Saibari. Bendera offside telah dikibarkan, namun peringatannya jelas.
Malik Tillman, dikerahkan hanya dari striker tunggal Colak, mencoba untuk membuat Rangers pergi, mengirim drive penyaradan langsung ke Benitez kemudian jinking menuju kotak enam yard sebelum sentuhan berat merusak pekerjaannya.
Rangers berteriak meminta penalti beberapa saat kemudian tetapi banding mereka tidak menghasilkan apa-apa selain pemeriksaan VAR setelah sundulan Connor Goldson mengenai lengan atas Jordan Teze yang terulur.
PSV terus terlihat mengancam pada serangan balik dan setelah Rangers selamat dari tendangan sudut, dengan Tillman mengiris upaya izin ke tangan McLaughlin, Belanda membuat satu hitungan berikutnya.
Pengiriman Cody Gakpo yang mengesankan tidak ditangani oleh Rangers dan ketika Teze mendapatkan bola lepas untuk melakukan tee up kepada Sangare, sang gelandang menerapkan penyelesaian yang keras.
Respons Rangers cepat dan tegas. Umpan indah Steven Davis mengalir ke James Tavernier di sisi kanan dan umpan bek sayap itu disapu dengan ahli untuk pertama kalinya ke sudut jauh oleh Colak untuk gol keempat sang striker dalam empat pertandingan.
Gol itu membuat Rangers bersemangat dan Tavernier mengirim sundulan ke tangan Benitez, kemudian tendangan jarak dekat Colak ditepis Benitez.
Namun, momentum itu segera tertusuk, ketika PSV mulai menegaskan dominasinya. Ibrox menahan nafas kolektifnya ketika sebuah langkah sederhana membuat tuan rumah terbuka. Flick-on De Jong dari bola panjang ditangkap oleh Saibari, yang tendangannya mengacak-acak jaring samping saat melewatinya.
Saibari berada di tengah-tengah, melepaskan tembakan terlalu tinggi sebelum melesat ke kotak penalti dan memaksa McLaughlin untuk melakukan stop rendah.
Rangers tergantung di sana, dan grit mereka dihargai dengan gol entah dari mana. Tampaknya ada sedikit bahaya ketika tendangan bebas Lawrence dari jarak 30 yard mengarah ke Benitez, hanya untuk penjaga gawang yang entah kenapa membiarkan bola keluar dari genggamannya dan mengalir melewati garis.
PSV tidak membiarkan howler itu menguasai pikiran mereka, dan menyerang balik ketika Obispo bangkit untuk menyambut sepak pojok dan mengalihkan sundulannya ke dalam mistar gawang.
(BBC Sport)
