Pabrik Thinner di Kampung Cukang Galih Curug Ludes Terbakar
MetroBanten, Tangerang – Kebakaran pabrik thinner milik PT Warna Prima Kimiatama di Jalan Raya Cukang Galih, Kampung Ranca Buntu No 7, Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang , sulit dipadamkan. Kesulitan itu karena ketinggian api mencapai 20 meter.
Personel Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang bertahan hingga malam hari di lokasi pabrik yang terbakar di Desa Cukang Gali Curug.
11 personel BPBD Kabupaten Tangerang bertahan di lokasi kebakaran untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang menyala pasca kebakaran hebat di pabrik thinner PT Warna Prima Kimiatama.
Kebakaran itu terjadi pada pada Kamis, 9 Juni 2022, pukul 12.18 WIB, di Jalan Raya Cukanggalih Kp. Ranca Buntu no. 7 Desa Cukanggalih Kecamatan Curug, itu terbakar.
“Kami dapat informasi tadi siang jam 11.30 ada kebakaran laporan dari perusahaan. Langsung kita meluncur. Satu unit dulu pas di jalan melihat besarnya api langsung saya kerahkan 4 unit damkar,” ujar Danton Pos Damkar Curug Bob Sulaeman saat ditemui di lokasi, Kamis (9/6/2022).
BACA JUGA: Kapolri Segera Menggelar Sidang Etik Irjen Napoleon Bonaparte
Terkait kronologi, Bob menuturkan, kebakaran melanda dua gedung dalam satu kawasan. Dua gedung tersebut yakni bagian produksi dan bahan baku penyimpanan bahan kimia.
“Dilihat dari pegelaran hydrant dan karyawan sempat melakukan pemadaman tapi gagal besarnya api durasinya terlalu lama kapasitas api terlalu kuat akhirnya pada mundur karyawan,” ungkapnya.
Selain itu, bahan kimia yang begitu banyak membuat ledakan pada drum tempat penampungan bahan kimia di pabrik tersebut.
BACA JUGA: Bupati Zaki Bersama Kanwil BPN Banten Bagikan 4.900 Sertifikat PTSL
Sampai pukul 21.00 WIB, 1 Unit dari Mako Curug dan 11 personel masih bertahan guna memastikan tidak ada lagi api yang menyala. Sebelumnya, 6 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang melakukan penanganan kebakaran
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan Pemadaman dilakukan oleh Pos Damkar dari Mako Curug, Kelapa Dua, BSD, Tigaraksa, Balaraja, Cisoka, dan 1 Unit Damkar bantuan dari Pos Parung Panjang Kabupaten Bogor dengan total 70 personil.
Pemadaman berhasil dilakukan selama 5 jam dengan strategi pemadaman statis dan dinamis. Selain itu, tim mengisolasi area yang tidak terbakar terutama di area dekat pemukiman warga.
Angin yang kencang menjadi kendala saat penanganan kebakaran, karena bahan yang terbakar thinner. Namun pada saat penanganan cuaca hujan intensitas sedang yang juga membantu petugas melakukan pemadaman.
Kebakaran ini terjadi diduga akibat konsleting aki mobil tangki yang membawa bahan baku terbakar, pada saat itu langsung ditangani oleh karyawan dan security dengan menggunakan APAR, namun tidak berhasil dan timbul ledakan.
Karyawan di lokasi berlarian menjauhi api yang cepat membesar dan merembet ke 2 gudang. (Red)