Bea Cukai Soetta Berhasil Ungkap Upaya Penyelundupan Narkoba Lewat Bantal Kesehatan
Metrobanten, Bandara – Bea Cukai Soekarno-Hatta berhasil mengungkap tujuh kasus upaya penyelundupan narkoba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, salah satunya dengan modus menyelundupkan dalam bantal kesehatan.
Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno Hatta, Finari Manan mengatakan, meskipun ditengah viralnya virus corona hampir disemua negara, pihaknya tidak boleh lengah terhadap pencegahan upaya penyelundupan narkoba melalui Bandara Soetta.
“Walau penanganan virus corona viral di semua negara, kami tetap tak boleh lengah. Dan berhasil mencegah tujuh kasus penyelundupan narkoba,” ujar Finari Manan, Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta dalam jumpa pers, Senin (3/2/2020).
Dikatakan Finari, pencegahan tujuh kasus penyelundupan narkoba ini dilakukan dalam kurun waktu Desember 2019-Januari 2020.
Dalam tujuh kasus tersebut pihaknya mengamankan 16 tersangka yang didominasi warga negara Indonesia (WNI). Sementara enam lainnya warga negara Nepal, Malaysia, Nigeria, dan India.
“Pencegahan ini modusnya dilakukan dengan menyelundupkan narkoba melalui barang kiriman dan barang penumpang,” jelas Finari.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa lima kasus diselundupkan melalui barang penumpang. Sedangkan dua kasus di antaranya diselundupkan melalui barang kiriman. “Semuanya diselundupkan lewat jalur Bandara Soekarno-Hatta,” ucapnya.
Adapun total barang bukti yang disita dalam kasus ini di antaranya 7,5 Kg sabu, 1,3 Kg ganja, dan 6,3 Kg tembakau gorilla. Sedangkan, modus yang dilakukan dalam kasus penyelundupan ini merupakan modus lama, seperti menelan pil berisi sabu ke dalam perut.
“Ini semua modus lama. Tapi ada salah satu, modusnya membawa barang (narkoba) dimasukkan ke dalam bantal kesehatan. Dan terdeteksi kami tegah,” tuturnya.
Dalam hal ini, Bea Cukai beserta stakeholder terkait tetap berkomitmen untuk mencegah barang-barang terlarang seperti narkoba meskipun beragam isu tengah ramai diperbincangkan. “Kita tetap konsen menjaga Indonesia bebas dari narkoba,” pungkasnya. (Red)