Milangkala ke-10, Padepokan Pencak Silat Bandrong Gelar Selamatan Jurus

Milangkala ke-10, Padepokan Pencak Silat Bandrong Gelar Selamatan Jurus
Padepokan Pencak Silat Bandrong Gelar Selamatan Jurus.

Metrobanten – Padepokan Pencak Silat Bandrong rayakan Milangkala ke-10 sekaligus selametan jurus ke-6 melalui Lembaga Seni Budaya (LSB) di selenggarakan di Kampung Legok dalam, Kelurahan Drangong, Kecataman Taktakan, Kota Serang, Minggu (25/06/23).

Acara tersebut terdiri dari beberapa rangkaian diantaranya penyerahan sabuk merah secara simbolis dari Walikota Serang kepada murid Padepokan Bandrong titisan ki renggong kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan seni bela diri pencak silat Bandrong.

Dalam sambutan nya Walikota Serang Syafrudin yang juga Ketua Persatuan Perguruan Silat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bandrong Banten Indonesia mengatakan, bahwasa ada 3 unsur dalam pencak silat, yaitu seni budaya, olahraga, dan beladiri.

BACA JUGA: Al Muktabar Luncurkan Gerakan Menanam Sejuta Pohon Kelor

“Bandrong ini harus terus dilestarikan karena selain itu juga mendidik karakter seseorang agar menjadi tidak sombong dan menjaga sopan santun dalam kehidupan.” kata Syafrudin.

“Pencak Silat Bandrong merupakan seni bela diri yang berasal dari Banten, menurut sejarahnya lahir di era masa penjajahan kolonial, dan telah ikut berperan dalam melakukan perlawanan dalam mengusir penjajah di bumi Nusantara,” jelasnya.

Milangkala ke-10, Padepokan Pencak Silat Bandrong Gelar Selamatan Jurus

Dikatakannya, ini merupakan warisan para leluhur Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asli dari Provinsi Banten, dan sudah mendapat sertifikat dari Kementerian Pendidikan dan budaya (Kemendikbud) sebagai Warisan Budaya Tak Benda warisan asli Banten.

“Kami berharap untuk terus di lestarikan, dikembangkan dan terus berjaya di seluruh Nusantara,” katanya.

BACA JUGA: Warga Etnis Tionghoa Kota Tangerang Meriahkan Festival Peh Cun

Syafrudin berharap dengan adanya perayaan Milangkala ini, terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang dan Padepokan Pencak Silat Bandrong terus berkembang.

“Padepokan Bandrong sendiri yang sudah ada di Kota Serang saja ada 33 Padepokan, dan Bandrong bukan hanya ada disini saja melainkan sudah ada dan tersebar di 13 Provinsi di Indonesia,” pungkasnya. (Ki)

Back to top button