Messi Batal Tinggalkan Barcelona, Terganjal Klausul Kontrak Sebesar 700 juta Euro
Sport – Ramai dikabarkan akan pergi, Lionel Messi kini membuka peluang untuk bertahan di Barcelona. Messi berubah pikiran karena ingin pisah baik-baik dengan Barcelona.
Pekan lalu, Messi menyampaikan keinginannya kepada Barcelona untuk meninggalkan Camp Nou. Pemain asal Argentina itu ingin kontraknya, yang habis pada 2021, diakhiri lebih cepat.
Dalam kontraknya, Messi punya klausul di mana dia bisa pergi kapan saja. Asalkan, Messi menyatakan keinginannya itu sebelum musim berakhir.
Lionel Messi resmi bertahan di Barcelona. Pesepakbola berpaspor Argentina itu memilih bertahan bersama Barcelona, setidaknya hingga kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021.
Alasan Messi bertahan di Barcelona karena satu hal, yakni harga tinggi yang dipatok manajemen Barcelona kepadanya.
Sekadar informasi, manajemen Barcelona memasang klausul lepas kepada Messi mencapai 700 juta euro atau sekira Rp12,2 triliun
Baca juga: Kai Havertz Gabung ke Chelsea, Nilai Transfer Rp1,38 Triliun
Namun, Barcelona meyakini klausul tersebut sudah hangus pada Juli lalu. Di sisi lain, kubu Messi percaya klausul masih bisa diaktifkan karena musim 2019/2020 molor akibat pandemi.
Barcelona bersikukuh bahwa Messi masih terikat kontrak dengan klausul buy-out senilai 700 juta euro. Oleh karena itu, kalau Messi benar-benar ingin pergi, maka harus ada yang menebus klausul tersebut.
Pertemuan antara Jorge Messi, ayah sekaligus agen Messi, dan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu pada Rabu (2/9/2020) lalu belum menemukan titik temu. Kedua pihak masih berpegang pada keyakinan masing-masing.
Baca juga: Usai Mengunjungi Ibiza, Neymar Dan Angel Di Maria Positif Corona
Jorge Messi sempat menyatakan bahwa situasinya sulit bagi putranya untuk bertahan di Barcelona. Namun, laporan terbaru kini menyebut bahwa Messi telah berubah pikiran usai berdiskusi dengan sang ayah, Kamis (3/9/2020) waktu setempat.
Menurut laporan media-media Spanyol seperti Marca dan Sport, Messi siap bertahan di Barcelona semusim lagi atau sampai kontraknya habis.
Alasan di balik perubahan tersebut adalah penolakan Barcelona untuk mengabulkan keinginan Messi terkait pemutusan kontrak. Kalau Messi bersikukuh ingin pergi dengan mengakhiri kontraknya lebih cepat, maka dia harus membawa permasalahan ini ke jalur hukum.
Messi tak ingin kerja samanya dengan Barcelona yang sudah berlangsung selama hampir 20 tahun itu selesai di meja hijau. Messi tak mau pergi dari klub yang membesarkan namanya itu berdasarkan putusan pengadilan.
Dua klub yang ramai dikabarkan mengincar Messi, Paris Saint-Germain dan Manchester City, juga tak mau mengambil risiko terlibat dalam sengketa hukum. Baik PSG maupun City ingin Messi menyepakati perpisahan dengan Barcelona secara kekeluargaan.
Barcelona juga siap menawarkan perpanjangan kontrak hingga 2022 kepada Messi. Dalam pembaruan kontrak tersebut, Barcelona akan memasukkan klausul yang mengizinkan Messi hengkang musim panas tahun depan jika dia memang ingin pergi.
Kini, patut ditunggu apakah Lionel Messi akan kembali berlatih bersama Barcelona, yang akan mengonfirmasi perubahan keputusannya itu. Messi sejauh ini sudah tiga kali absen latihan pramusim dan belum menjalani tes PCR seperti rekan-rekan setimnya. (***)