Menteri PDT Resmikan Eduwisata Agrobisnis Desa Sodong

Menteri PDT Resmikan Eduwisata Agrobisnis Desa Sodong
Menteri PDT Resmikan Eduwisata Agrobisnis Desa Sodong.

Metrobanten – Mendes PDT Yandri meresmikan Edu Wisata Agrobisnis Desa Sodong di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, dengan harapan desa tersebut dapat memaksimalkan potensi unggulannya untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Rabu, (13/11/24).

Dalam kesempatan ini, Mendes Yandri mengimbau agar setiap desa melakukan pemetaan potensi lokal guna mencegah kelebihan produksi dan inflasi komoditas tertentu.

Beliau juga mendorong kolaborasi antara warga, BUMDes, serta sektor swasta untuk memanfaatkan lahan yang ada di Desa Sodong, menjadikannya sebagai destinasi agro wisata yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Pj Bupati Tangerang Andi Ony mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi kunjungan kerja Menteri PDT ke Kabupaten Tangerang, dalam rangka mendukung pengembangan potensi desa, khususnya agrowisata Desa Sodong. Dia berharap kunjungan itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Terima kasih kepada bapak menteri atas perhatian dan dukungannya terhadap pengembangan potensi desa, khususnya agrowisata Desa Sodong yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Pj Bupati Tangerang Andi Ony.

Dia berharap melalui kunjungan Menteri PDT tersebut, Agrowisata Desa Sodong dapat dijadikan model agrowisata di daerah lain yang sejalan dengan program pengembangan desa mandiri dan berdaya saing.

“Kami berharap Agrowisata Desa Sodong tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa secara berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, (PDT) Yandri Susanto mengatakan, Desa Sodong akan menjadi salah satu pilot project untuk pengembangan desa wisata yang bisa memanfaatkan segala potensi desanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya mau ini menjadi proyek percontohan Eduwisata yang akan dibangun di Desa Sodong ini dinilai akan menjadi program desa-desa di Indonesia dengan memiliki potensi yang luar biasa,” ungkap Yandri.

Menurut dia, desa eduwisata dapat menciptakan kemandirian pangan dan juga meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di desa-desa, khususnya di Desa Sodong.

“Kalau di sini ada lahan seluas 6 hektare, misalnya untuk tanaman cabai dan tomat serta kolam ikan. Jadi, di sini bisa untuk percontohan edukasi wisata yang akan menciptakan kemandirian pangan dan juga meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurut dia, Kementerian PDT siap membantu dan mendukung inovasi Eduwisata Desa Sodong. Dia juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan swasta agar mendukung segala gerakan serta pengembangan desa tersebut.

“Ini harus ada kolaborasi, karena kalau mengandalkan APBN terbatas. Saya pribadi bisa ikut kontribusi, atau mungkin perusahaan lain melalui CSR bisa mendukung gerakan pengembangan desa,” tandasnya.

Ia menyebutkan desa memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan di tanah air karena lebih banyak penduduk yang tinggal di desa.

Yandri juga mengungkapkan program eduwisata desa sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yaitu program makan bergizi gratis (MBG). Oleh karena itu, segala upaya dalam mengembangkan potensi wilayah termasuk membangun agrowisata desa harus dapat diwujudkan sebagai pemasok bahan pangan yang dikonsumsi.

“Jadi, misalnya satu kecamatan ini ada berapa desa? Misalnya ada satu desa untuk lumbung padi, ada satu desa untuk perikanan, atau berapa untuk palawijanya seperti cabai, kacang, dan lain sebagainya. Ini tentu akan mendukung program MBG itu untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi,” kata dia.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati bersama Menteri PDT, selain berdialog juga melakukan panen singkong mentega. (red)

Back to top button