Menpora: Atlit Indonesia di Paralimpiade Tokyo Adalah Pejuang Bangsa

Menpora: Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo Adalah Pejuang Bangsa
Menpora: Atlit Indonesia di Paralimpiade Tokyo Adalah Pejuang Bangsa

 

Metrobanten, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengapresiasi setinggi-tinginya kepada atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.

“Mereka adalah para pejuang dan patriot bangsa yang sudah membanggakan Indonesia di Paralympic, multievent tertinggi olahraga dunia,” ujar Menpora Amali di VVIP Room, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu, 9 September 2021.

Saat menjemput para atlet di bandara, Menpora juga menyampaikan para atlet yang tiba di tanah air telah selesai menyelesaikan tugasnya sebagai pejuang bangsa.

Menpora Optimis Atlet Indonesia Raih Hasil Maksimal di Ajang Paralimpiade Tokyo 2020 - poskota.co.id

Dalam kesempatan tersebut, tiba di tanah air David M. Jacobs atlet para table tennis nomor men’s single TT 10, Komet Akbar atlet para table tennis nomor men’s single class 10), Bolo Triyanto atlet shooting para sport, Hanik Puji Hastuti atlet shooting para sport women’s 10m rifle standing SH1, dan para pelatih.

“Atas nama pemerintah, saya menyampaikan selamat datang bagi atlet dan pelatih. Salam hangat dari Bapak Presiden Joko Widodo. Beliau menyampaikan terima kasih dan rasa bangga, dari Presiden atas nama seluruh rakyat Indonesia kepada para atlet dan pelatih yang sudah berjuang di Paralympic, Tokyo,” kata Menpora Amali.

Baca juga: Indonesia Raih Enam Medali Paralimpiade Tokyo 2020

Hingga saat ini, Indonesia telah berhasil meraih 6 medali di Paralimpiade Tokyo 2020. Terdiri dari 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu dan berada di peringkat 52.

“Kita masih berharap, ada yang bertanding besok yakni para badminton ganda campuran dan tunggal putri. Ada peluang karena sudah masuk final minimal perak sudah ditangan. Mudah-mudahan besok akan bagus sehingga kita bisa menambah medali emas lagi dari dua nomor pertandingan ini,” harap Menpora Amali.

Leani Ratri / Khalimatus Sadiyah Raih Emas Paralimpiade, Hapus Dahaga 4 Dekade - Sport Tempo.co

Baca juga: Leani-Khalimatus Raih Emas Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Usai karantina mereka akan kembali lagi ke Solo dan tempat masing-masing. Sebagai informasi, pelatnas paralympic ini dipusatkan di Solo dan mendapat dukungan dari (UNS) Universitas Sebelas Maret) khususnya untuk sport science.

Di sana juga ada RS Soeharso yang sudah didedikasikan untuk disabilitas sekaligus menjadi tempat penguatan sport science dan cedera atlet.

“Terima kasih rekan-rekan media yang sudah memberitakan keberadaan perjuangan dari para atlet dan pelatih yang sudah berjuang di paralympic. Mudah-mudahan kedepan lebih baik lagi,” ujar Menpora Amali.

Turut hadir mendampingi, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bakti, Asdep Olahraga Prestasi Surono dan Asdep Kemitraan dan Penghargaan Suyadi.  (red)

Back to top button