Meminimalisir Genangan Air, DLH Gencar Lakukan Resapan Biopori
Metrobanten – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang gencar lakukan pembuatan lubang resapan biopori di 13 Kecamatan. Hal ini untuk mendukung upaya konservasi air tanah di lingkungan tempat tinggal warga.
Seperti yang telah di lakukan di Komplek PDK RW 05 , Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Senin (25/12/17).
Kabid pengendalian,pencemaran dan kerusakan Dadan mengatakan, Biopori sendiri adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan sebagai upaya untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
” Terutama ketika curah hujan tinggi sehingga secara tidak langsung dapat meminimalisir terjadinya banjir, tentunya pembuatan Biopori ini akan terus dilakukan di 13 Kecamatan di sejumlah titik. Mudah-mudahan dengan dibantu oleh DLH, warga semakin antusias melakukan biopori, karena ini salah satu pogram Pemkot Tangerang, ” ujar Dadan.
Sementara Sugiman PPKL DLH menambahkan, pemasangan lubang resapan biopori tersebut dilakukan menggunakan ember dengan kedalaman 60 centi yang dikerjakan secara gotong royong dengan warga setempat di 17 titik.
“Biasanya, warga meminjam alat dari DLH dan kami hanya membantu saja untuk pemasangannya dan akan kembali kita lakukan pengontrolan 2 minggu sekali,” ujar Sugiman.
Menurutnya, kedepan rencananya, peralatan pembuat biopori akan diserahkan ke tiap Kecamatan yang ada, hal ini dilakukan agar mempermudah warga untuk peminjaman alat, jadi selain dekat dengan wilayah masing-masing posesnya juga akan lebih cepat.
Selain itu, DLH juga akan memberikan tanaman buah-buahan jika warga meminta. Seperti pohon Jambu, Belimbing dan lainnya. ” Ya, paling sedikit kita turunkan 30 pohon,” jelasnya. (Adv)