Memancing saat PSBB, Toko Pancing Tirta Buana Alami Kenaikan Omset Penjualan

Metrobanten, Tangerang – Dalam masa pandemic sekarang ini, banyak masyarakat yang memiliki banyak waktu luang di rumah saja dari PSBB yang di berlakukan pemerintah.
Memancing ikan menjadi kegiatan yang banyak dilakukan sekarang ini selain bersepeda.
Seperti Teuku Muhayatsyah yang sering memancing di areal Situ Cipondoh mengatakan, memancing ikan sangat baik untuk mengisi kegiatan sekarang ini.
Baca juga: 95 Warga Binaan Lapas Kls II Rangkasbitung diusulkan Dapat Remisi Kemerdekaan
“Di Rawa cipondoh ini sangat banyak yang memancing ikan mujair dan ikan gabus.” Ucap Teuku.
Toko Pancing Tirta Buana yang berlokasi di Kawasan Pasar Lama Kota Tangerang alami kenaikan omset setelah tutup selama dua bulan terakhir akibat masa pandemi.
Baca juga: Satu Pasangan Melarikan Diri Dari Kontrakan Saat ada Razia Yustisi
“Kami sebelum lebaran memilih tutup karena adanya PSBB. Dan baru buka lagi sehabis lebaran. Ketika buka lagi banyak pelanggan baru. Selain bersepeda, ini jadi hobi baru juga sih buat mereka,” ujar Pegawai Toko Tirta Buana, Jasino di Tangerang Rabu.
Dirinya mengatakan, ditengah pandemi saat ini banyak aktifitas yang muncul dan diantaranya adalah memancing. Tak sedikit warga yang mengisi waktu santainya dengan memancing.
“Setelah dua bulan tutup karena PSBB, kini buka lagi dan omset pun alami kenaikan,” ujarnya.
Salah satu pembeli alat memancing, Zainudin, mengaku, dirinya menjadikan kegiatan memancing sebagai hobi saat waktu luang dan membuat dirinya senang. Apalagi saat mendapatkan ikan yang diburunya.
“Kegiatan memancing tuh keliatannya sepele, tetapi bagi saya memancing menyehatkan dan menyegarkan bagi otak dan pikiran,” ungkapnya.
Kepala Bidang UKM Kota Tangerang, Katrina Iswandari mengatakan, Pemkot Tangerang saat ini terus meningkatkan omset penjualan UMKM dalam meningkatkan ekonomi.
Berbagai upaya pun dilakukan dalam membantu para UKM yakni dengan pelatihan dan promosi hingga ke publik.
UKM menjadi kekuatan bagi ekonomi daerah di masa pandemi. Warga yang terdampak, bisa beralih menjadi pengusaha UMKM dengan adanya bantuan permodalan dan pelatihan. (Red)









