Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan dan Kecantikan

Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan dan Kecantikan
Minyak zaitun adalah lemak atau minyak yang diperoleh dari hasil penggilingan buah zaitun.

 

Kesehatan – Banyak orang yang memanfaatkan minyak zaitun sebagai salah satu bahan perawatan kecantikan, bahkan sejak zaman Romawi Kuno. Yuk, simak manfaat minyak zaitun untuk wajah dan kulit berikut ini.

Minyak zaitun adalah lemak atau minyak yang diperoleh dari hasil penggilingan buah zaitun.

Minyak yang berasal dari tanaman tradisional di wilayah Mediterania ini mengandung lemakvitamin E, antioksidan, dan vitamin K. Minyak zaitun juga mengandung  zat besi, kalsium, dan kalium, namun kadarnya sangat sedikit.

Minyak zaitun telah digunakan dalam berbagai keperluan, seperti obat-obatan, bahan masakan, sabun, bahan bakar untuk lampu tradisional, juga kosmetik.

Minyak zaitun dapat dicampurkan ke dalam makanan, dioleskan ke bibir sebagai pelembut dan lip gloss untuk mengatasi bibir pecah-pecah.

Minyak zaitun ekstra virgin memang lebih pahit. Namun, rasa pahit tersebut menunjukkan kualitas terbaik, yang dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Jika terlalu banyak radikal bebas menumpuk, maka dapat menyebabkan stres oksidatif.

Baca juga: Khasiat Habbatussauda ‘Jintan Hitam’ dan Pembuktian Medis Sabda Nabi Muhammad SAW

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan sel dan mungkin memainkan peran dalam pengembangan penyakit tertentu, termasuk jenis kanker tertentu.

Berikut beberapa manfaat minyak zaitun lainnya:

1. Mengurangi Kemungkinan Penyakit Kardiovaskular

Minyak zaitun merupakan sumber utama lemak dalam makanan Mediterania. Orang yang mengonsumsi minyak zaitun dapat memiliki usia harapan hidup yang lebih tinggi, termasuk kemungkinan lebih rendah meninggal akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan orang yang menjalani diet lain. 

2. Mencegah Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh sekelompok faktor risiko yang meningkatkan risiko penyakit, termasuk obesitas tekanan darah tinggi, dan kadar gula darah tinggi. Minyak zaitun dalam makanan Mediterania dapat mencegah meningkatnya fitur sindrom metabolik dan memproduksi kolesterol baik.

3. Mengurangi Risiko Depresi

Minyak zaitun dapat membantu melindungi sistem saraf dan dapat berguna untuk mengobati depresi dan kecemasan. Diketahui bahwa orang yang makan lemak trans (yang merupakan lemak tidak sehat pada makanan cepat saji dan makanan yang dipanggang) lebih cenderung mengalami depresi daripada mereka yang mengonsumsi lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun. 

4. Mencegah Risiko Kanker

Zat dalam minyak zaitun dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Minyak zaitun mengandung zat yang dapat membantu mencegah kanker kolorektal. Tes laboratorium telah menemukan bukti bahwa antioksidan dalam minyak zaitun dapat membantu melindungi tubuh dari peradangan, kerusakan oksidatif, dan perubahan epigenetik. 

5. Mencegah Penyakit Alzheimer

Memasukkan minyak zaitun dalam makanan dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer. Ini mungkin karena dampak perlindungannya pada pembuluh darah di otak. Minyak zaitun mengandung kaya oleocanthal yang dapat membantu memperlambat atau menghentikan perkembangan alzheimer. Oleocanthal merupakan senyawa fenolik yang terjadi dalam minyak zaitun extra virgin. 

6. Baik untuk Kesehatan Hati

Molekul dalam minyak zaitun dapat membantu mencegah atau memperbaiki kerusakan hati. Terutama berkat kandungan asam oleat dan senyawa fenoliknya tampaknya membantu mencegah peradangan, stres oksidatif, resistensi insulin, dan perubahan lain yang dapat menyebabkan kerusakan hati. 

7. Baik untuk Kesehatan Jantung

Dengan mengonsumsi empat sendok makan minyak zaitun setiap hari dipercaya bisa mencegah terjadi serangan jantung. Selain itu, kemungkinan risiko kamu mengalami penyakit jantung dapat menurun. Agar penggunaan minyak zaitun lebih tepat untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan, kamu dapat menanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk saran terbaik. 

Minyak Zaitun untuk Kulit Wajah

Jika Anda kehabisan pembersih make up dan di dapur ada minyak zaitun, Anda bisa menggunakan minyak tersebut untuk menghapus sisa-sisa make up di wajah. Banyak merek kosmetik yang kini membuat produk cleansing oil (minyak pembersih) untuk “mencuci wajah”. Cleansing oil tersebut terbuat dari minyak-minyak alami, salah satunya adalah minyak zaitun.

Minyak pembersih dari minyak zaitun ini dapat digunakan untuk menghilangkan make up dengan mudah. Minyak zaitun bebas bahan kimia paraben yang berbahaya, dan tidak melenyapkan minyak alami di wajah.

Menyimpan dan Menggunakan Minyak Zaitun

Untuk penyimpanan terbaik, minyak zaitun yang dibeli dengan kemasan botol tertutup sebaiknya disimpan di tempat sejuk dan gelap.

Dengan begitu minyak akan tetap bagus selama sekitar dua tahun. Namun, tentu saja sebaiknya minyak zaitun digunakan lebih cepat dari itu.

Baca juga: Paru-Paru Sehat dan Kekebalan Tubuh Meningkat karena Puasa, Ini Faktanya

Karena ditemukan bahwa kadar antioksidan dalam minyak zaitun akan turun tajam setelah 12 bulan dalam penyimpanan, bahkan di bawah kondisi penyimpanan terbaik. 

Berikut adalah empat cara untuk menjaga kadar antioksidan dalam minyak zaitun:

  • Beli minyak zaitun dalam jumlah yang akan kamu gunakan dalam waktu 6 bulan. 
  • Belilah di toko-toko yang ramai yang cenderung menjual banyak minyak zaitun. Hal ini untuk memastikan bahwa minyak zaitun tidak lama berada di rak. 
  • Simpan dalam botol kedap udara atau kaleng logam, jauh dari cahaya dan panas. 
  • Jika kamu menyimpan di kulkas, kecil kemungkinan akan tengik. Minyak yang didinginkan akan menjadi keruh dan tebal. Namun jangan khawatir, karena itu akan masih akan memiliki kualitas dan rasa yang sama dan akan menjadi cair dan jernih lagi saat di bawah kembali ke suhu kamar. 

Back to top button