Manchester City vs Man United: Bruyne dan Mahrez Menangkan City 4-1
MANCHESTER – Kevin de Bruyne dan Riyad Mahrez mencetak dua gol masing-masing sebagai Manchester City memulihkan keunggulan mereka di puncak Liga Premier menjadi enam poin dengan kemenangan derby 4-1 yang meyakinkan di Manchester United pada hari Minggu.
United telah mengadakan pertarungan yang layak di babak pertama, berjalan 2-1 saat istirahat, tetapi kualitas City menunjukkan setelah interval dengan sisi Ralf Rangnick tampak semakin demoralisasi.
City memiliki 69 poin dari 28 pertandingan dengan Liverpool pada 63 dari satu game kurang. United slip ke tempat kelima, titik di belakang Arsenal yang mengalahkan Watford pada hari Minggu dan memiliki tiga pertandingan di tangan.
Belgia de Bruyne luar biasa, menjalankan permainan dari lini tengah dan kemudian mempresentasikan dirinya sebagai ancaman di dalam kotak.
United tanpa Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani melalui cedera dan mengejutkan Rangnick memilih untuk bermain Paul Pogba dan Bruno Fernandes di posisi maju.
Kota membuat awal yang sempurna dengan De Bruyne menempatkan mereka di depan di menit kelima, menampar rumah umpan kembali rendah dari Bernardo Silva setelah mereka membebani sisi kiri.
Tetapi United menggambar level melalui tembakan curling yang luar biasa dari Jadon Sancho, yang mengambil masanya dan memotong setelah istirahat cepat sebelum memukuli Ederson dengan mogok percaya diri.
Tetapi Belgia de Bruyne memulihkan keuntungan City menemukan target setelah Phil Foden telah bertenaga ke daerah itu dan melihat tendangannya ditangkap oleh David de Gea.
City mendominasi setelah istirahat dan membuatnya 3-1 ketika De Bruyne menabrak sudut jauh ke tepi kotak dan Mahrez bertemu dengan drive pertama kali yang mengambil sedikit defleksi dari Harry Maguire.
Mahrez menyelesaikan kemenangan dengan tujuan yang awalnya ditandai sebagai offside tetapi var menemukan Alex meruruh telah memainkan Aljazair di sisi sebelum dia mengunci ke ilkay gundogan pass dan meledakkan bahu de gea.
Skor itu adalah cerminan adil dari dominasi dan manajer City Pep Guardiola penuh pujian untuk timnya.
“Itu sangat baik dari menit pertama. Kami bermain sangat baik dan harus bersabar pada langkah pertama,” kata The Spanyol.
“Sepak bola adalah emosi. Ini taktik, pasti, tetapi juga emosi. Tanpa bola, kami adalah tim dengan keinginan dan hasrat untuk mendapatkan kembali bola sejak menit pertama hingga ke-90,” tambahnya.
Rangnick merasa taktiknya adalah cara yang tepat untuk mengambil kota sebelum Teluk di kelas menjadi jelas.
“Itu bekerja. Bagi kami itu jelas jika kami ingin kesempatan untuk memenangkan pertandingan, kami harus melakukan banyak hal berlari. Anda harus dalam mode menyerang dan berburu dan kami melakukan itu di babak pertama. Gol ketiga terbunuh Kami pada akhirnya, “katanya.
“Sulit, jika kita menyerang mereka sangat tinggi, ada banyak hal negatif yang perlu kamu lakukan. Tujuan ketiga adalah sudut yang ditempel dengan cemerlang dan hampir tidak mungkin untuk mempertahankannya. Babak kedua mereka adalah tim yang lebih baik dan mereka menunjukkan kualitas yang mereka miliki. Kami berjuang terutama setelah mereka mencetak yang ketiga. ”
(Arsa)
