Manchester City dan Chelsea Bakal Keluar dari Liga Super Eropa
Sport – Dua tim Liga Inggris yakni Manchester City dan Chelsea dikabarkan bakal menarik diri dari keikutsertaan mereka di ajang Liga Super Eropa. The Blues -julukan Chelsea- jadi tim Liga Inggris pertama yang mengambil langkah ini yang kemudian diikuti Manchester City.
Dilansir dari laman BBC Sport, Rabu (21/4/2021), sebuah pernyataan telah dirilis usai pertemuan antara perwakilan dari sejumlah klub Liga Inggris.
Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan dari beberapa tim untuk menolak rencana gelaran Liga Super Eropa.
Sebelumnya, kubu Chelsea sendiri telah mempertemukan para petinggi klub dengan para pemain dan jajaran pelatih untuk membicarakan hal ini.
Baca juga: Hari Jum’at, PSG Bisa Dinobatkan Sebagai Juara Liga Champions 2020-2021
Pertemuan tersebut dilakukan sebelum pasukan Thomas Tuchel menghadapi Brighton & Hove Albon di pekan ke-31 Liga Inggris 2020-2021.
Diketahui, sekitar 1.000 penggemar berkumpul di depan markas Chelsea, Stamford Bridge sebelum pertandingan mereka melawan Brighton.
Para penggemar berkumpul sambil melakukan protes atas keterlibatan klub pada ajang Liga Super Eropa.
Sebagai catatan, Liga Super Eropa sendiri diperkirakan bergulir per Agustus 2021. Kompetisi ini sebenarnya sudah diajukan bergulir sejak 1990-an. Rencana ini sebenarnya telah mendapat penolakan langsung dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) dan Federasi Sepakbola Eropa (UEFA).
Baca juga: Liverpool Hanya Bermain Imbang Melawan Leeds United 1-1
Akan tetapi, pada Senin 19 April 2021 dini hari WIB, Florentino Perez selaku Presiden Liga Super Eropa secara resmi mengumumkan 12 klub Eropa yang berasal dari tiga negara, yakni Italia, Inggris, Spanyol untuk tampil di Liga Super Eropa.
Sebanyak 12 klub yang dimaksud adalah AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool , Manchester City, Manchester United, Real Madrid danTottenham Hotspur.
Namun, Liga Super Eropa masih mencari tiga tim tambahan supaya pendiri kompetisi ini menjadi pas 15 klub. Nantinya, di kompetisi yang terdiri dari 20 klub itu, 15 klub pendiri akan ‘kebal’ degradasi dan lima sisanya yang berganti-ganti setiap tahun. (red)
