Man United Dikalahkan Liverpool 2-4, Bruno Fernades Emosi Lihat Pertahanan Timnya
Sport – Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes dibuat kesal dengan lini pertahanan timnya saat mereka dihajar 2-4 oleh Liverpool di laga pekan ke-36 Liga Inggris 2020-2021 pada Jumat (14/5/2021) dini hari WIB. Pasalnya, Fernandes melihat pertahanan Man United begitu rapuh saat menjamu Liverpool di Stadion Old Trafford.
Fernandes pun menilai Man United harus segera memperbaiki masalah di lini belakang mereka, terutama ketika menghadapi serangan set-piece. Sebab pemain asal Portugal itu melihat Man United masih sangat lemah ketika menghadapi bola-bola mati.
Perkataan Fernandes itu pun memang tidak salah. Sebab ketika dikalahkan Liverpool 2-4, dua gol yang diciptakan The Reds –julukan Liverpool– pun berawal dari permainan set-piece.
Gol pertama Liverpool yang datang dari Diogo Jota berawal dari tendangan pojok di menit ke-34. Lalu Roberto Firmino yang mencetak gol kedua Liverpool di menit 45+3 mampu mencatatkan namanya di papan skor lantaran mampu memanfaatkan umpan dari tendangan bebas.
Baca juga: Inter Milan Gempur AS Roma 3-1 di Guiseppe Meazza
Dua gol yang berasal dari permainan bola mati itu membuat kedudukan pun berubah, yang awalnya Man United sedang unggul 1-0, tiba-tiba mampu dibuat 1-2 oleh Liverpool sebelum turun minum. Berawal dari hal itu, pada akhirnya Man United harus mengakui keunggulan Liverpool 2-4.
Buruknya Man United mengantisipasi serangan dari bola-bola mati itu lantas yang menjadi penyebab Fernandes kesal. Ia pun berharap lini pertahanan Man United bisa segera memperbaiki masalah pertahanan itu sebelum laga selanjutnya.
“Kami sebenarnya memulai dengan baik, kami mencetak gol. Menciptakan sejumlah peluang, namun setelah itu kami kebobolan dua gol yang berawal dari permainan set-pieces dan kami harus memperbaiki hal tersebut,” jelas Fernandes, melansir dari Manchester Evening News, Jumat (14/5/2021).
“Kami sudah terlalu banyak kebobolan dari serangan set-piece di musim ini dan semua pemain merasa kecewa di ruang ganti. Kami tahu kami harus segera meningkatkan diri dan melakukan yang lebih baik di laga selanjutnya karena kami ingin mengamankan posisi kedua,” tambahnya.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Sudah Jalani 131 Pertandingan dan Mencetak 100 Gol di Juventus
“Semua orang merasa kecewa di ruang ganti karena kami melakukan kesalahan yang besar. Namun, kami belajar dari hal itu kami perlu untuk terus meningkatkan diri dan memahami bahwa kami masih jauh dari kata hebat,” lanjut pemain yang pernah membawa Sporting Lisbon itu.
Sejauh ini, Man United memang menjadi salah satu tim yang paling buruk ketika menghadapi serangan set-piece. Tercatat di Liga Inggris 2020-2021, Man United menjadi tim kedua yang paling banyak kebobolan melalui skema permainan set-piece, yakni mereka kemasukan 14 gol.
Man United hanya beda satu gol saja dari Leeds United yang memimpin tim yang paling sering kebobolan melalui skema set-piece. (red)