Mahasiswa UMT Gelar Aksi Minta Kapolresta Mundur Dari Jabatannya

MetroBanten, Tangerang – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menggelar aksi demonstrasi menuntut agar Kapolresta Tangerang mundur dari jabatannya dan Brigadir NP agar segera diberhentikan.
Aksi tersebut diselenggarakan di Kompleks Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, pada Jumat, (15/10/2021).
Puluhan mahasiswa tersebut tetap menggelar aksinya meski para mahasiswa tersebut nampak kebasahan diguyur hujan lebat.
Para mahasiswa menyampaikan dua tuntutannya yakni, penindakan tegas terhadap Brigadir NP dan mengajak Kapolres Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro menandatangani nota kesepakatan.
BACA JUGA: Dikenakan Pasal Berlapis, Polda Banten Lakukan Penahanan Terhadap Brigadir NP
Salah satu peserta aksi unjuk rasa, Bayu Rahmat mengatakan, mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa untuk mendesak agar Kapolres Kota Tangerang dan Brigadir NP dicopot dari jabatannya.
Karena dianggap telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dengan melakukan kekerasan terhadap mahasiswa yang sedang menyampaikan pendapat di muka umum.
“Kami melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas kepada Fariz. Mahasiswa menuntut agar Kapolres Kota Tangerang dan Brigadir NP dicopot dari jabatannya,” kata Bayu Rahmat, Jumat (15/10/2021).
BACA JUGA: Rano Alfath Apresiasi Permintaan Maaf Kepolisian atas Tindakan Represif Anggotanya
Sementara itu, Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menegaskan, bahwa dirinya siap mengundurkan diri apabila anggotanya kembali melakukan kekerasan terhadap peserta aksi unjuk rasa.
“Bila mengulangi perbuatannya lagi, melakukan tindakan represif atau kekerasan eksesif, saya siap mengundurkan diri dan sudah dituliskan di atas materai,” tegas Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro saat mengawal aksi mahasiswa di Puspemkab Tangerang, Jumat (15/10/2021).
Menurut Wahyu, aksi unjuk rasa berjalan dengan aman dan kondusif. Katanya, mahasiswa juga memberikan masukan untuk pelayanan kepolisian ke depannya. “Aksi berjalan, aman dan tentram. Adik-adik mahasiswa juga memberikan masukan untuk pelayanan kepolisian kedepannya,” katanya. (red)