Andrea Dovizioso Akan Pensiun dari MotoGP Setelah GP San Marino
MetroBanten – Pembalap Italia Andrea Dovizioso menjelaskan secara rinci tentang pensiun dari MotoGP ™ setelah GP San Marino, mengungkapkan proyek “impian” sedang dalam proses
Itu adalah pengumuman mengejutkan yang datang pada tengah hari pada hari Kamis di Monster Energy British Grand Prix.
Dilansir dari laman Motogp.com Andrea Dovizioso (Tim WithU Yamaha RNF MotoGP™) akan pensiun dari olahraga ini setelah GP San Marino, bukan pada akhir musim seperti yang diantisipasi sebelumnya.
Juara Dunia 125cc 2004 dan runner-up tiga kali MotoGP™ menjelaskan lebih rinci mengapa dia memutuskan untuk mundur sebelum akhir musim.
Ini merupakan tahun yang sangat sulit bagi Dovizioso di atas YZR-M1 spesifikasi pabrik pada tahun 2022, dengan pembalap Italia itu hanya mencetak 10 poin dalam 11 balapan pembuka menjelang Grand Prix Inggris.
Dengan dukungan penuh dari Yamaha, GP kandangnya di Misano akan menjadi yang terakhir di kelas utama dan Dovizioso menjelaskan bahwa GP San Marino terasa seperti tempat yang tepat untuk balapan di MotoGP™ untuk terakhir kalinya – di depan keluarga, teman-teman dan orang-orang Italia yang memujanya.
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yamaha dan tim karena mereka memberi saya dukungan besar dan memahami saya, jadi itu sangat penting bagi saya dan saya santai untuk berbicara dengan mereka tentang situasi saya dan saya senang memiliki pengalaman yang baik. hubungan dengan mereka dan dapat mengambil keputusan sulit ini karena pada akhirnya setelah 20 tahun selalu sulit untuk mengambil keputusan seperti ini,” mulai Dovizioso, yang berbicara kepada media pada Kamis malam.
“Tapi tidak apa-apa, saya santai, ini saatnya mengambil keputusan ini. Sebagai pebalap selama latihan dan balapan dan Anda tidak dapat berada di tempat yang Anda inginkan, Anda memikirkan banyak hal dan menyadari inilah saatnya, itulah mengapa saya mengambil keputusan.
“Tidak menyenangkan ketika Anda terlalu memikirkan hal-hal ini, tidak hanya fokus pada balapan. Ketika Anda tidak merasa kompetitif, Anda mulai berpikir terlalu banyak tentang itu, jadi saya memiliki perasaan untuk mengambil keputusan ini dan dengan perasaan itu saya mulai berpikir tentang Misano. Saya pikir ini balapan yang tepat, balapan terakhir, balapan kandang terakhir saya yang berakhir dengan pesta dan senyum lebar dari semua orang, teman-teman saya, dan semua penggemar.”
Dovizioso melanjutkan, menjelaskan bahwa dia masih ingin balapan motocross dan menikmati kompetisi saat dia masih cukup muda dan cukup fit untuk melakukannya. Selain itu, tanpa ingin membahas terlalu detail, pemain berusia 36 tahun itu mengungkapkan bahwa dia sedang mengerjakan proyek impian di rumah yang sangat dia fokuskan.
“Saat ini saya tidak memiliki sesuatu yang besar di atas meja karena saya tidak memeriksa, saya tidak mencoba menemukan apa pun. Itu karena saya pikir itu normal setelah 20 tahun di satu tempat, itu normal bahwa Anda perlu sedikit waktu untuk melakukan beberapa hal lain dan hidup dengan cara yang berbeda.
“Saya punya, pasti semuanya seputar olahraga dan saya tidak semuda itu lagi, tetapi saya merasa cukup muda untuk hidup dan menggunakan tubuh saya saat ini, masih balapan, misalnya motorcross dan menikmati tahun-tahun terakhir dalam kondisi yang baik dan menikmatinya. situasi itu. Saya memiliki dalam pikiran saya, waktu yang lama, lebih dari 10 tahun mimpi untuk membuat sesuatu di rumah. Ini belum selesai tapi saya sudah dekat dan saya sangat senang,
“Saya belum selesai dan saya tidak ingin membicarakannya karena ini terlalu dini, tapi saya benar-benar fokus pada satu proyek dan saya pikir itu akan sangat bagus jika saya bisa mengerjakannya. Dan balapan motocross dan nikmati, saya akan tetap, pasti, pintu terbuka tentang segalanya karena saya memiliki banyak pengalaman di dunia ini, saya sudah memiliki beberapa permintaan di masa lalu untuk melakukan sesuatu di sini tetapi saat ini saya pikir saya perlu sedikit waktu melakukan apa yang saya inginkan di rumah dan kemudian mari kita lihat.”
Dovizioso sekarang berharap dia bisa mengakhiri karir MotoGP™-nya di awal yang tinggi di Silverstone, sebelum menuju ke Red Bull Ring dan akhirnya, Misano pada awal September.
Dia akan berharap untuk menikmati tiga balapan terakhirnya, dan inilah saatnya bagi kita untuk menikmati melihat salah satu pebalap hebat era modern di trek untuk beberapa kali terakhir juga.
(Arsa)
