Liverpool Bertekuk Lutut Dihantam Real Madrid 1-3
Sport – Pil pahit ditelan Liverpool usai bertekuk lutut dengan skor 1-3 di hadapan tuan rumah Real Madrid pada Leg I Perempatfinal Liga Champions 2020-2021, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB. Penampilan buruk, terutama lini belakang, pada babak pertama dianggap sebagai biang keladi kekalahan itu.
Kemenangan Los Blancos atas Liverpool sungguh di luar dugaan. Pasalnya, Real Madrid tampil tanpa sejumlah personel kunci. Di lini belakang, mereka kehilangan duet Raphael Varane dan sang kapten Sergio Ramos. Sementara di depan, Eden Hazard menepi lantaran cedera.
Bukan Real Madrid namanya kalau tidak bisa keluar dari segala kesulitan. Zinedine Zidane dengan jeli meramu taktik untuk meremukkan Liverpool. Sadar timnya bakal menderita dengan counter pressing ala Jurgen Klopp, Los Merengues mengandalkan bola panjang untuk melancarkan serangan balik kilat.
Baca juga: Pochettino Tegaskan PSG Tidak Akan Takut dengan Bayern Munich
Strategi tersebut terbukti jitu lagi mujarab. Dua dari tiga gol Real Madrid berasal dari skema serangan balik via bola direct ke wilayah pertahanan Liverpool. Tuan rumah dengan cerdik memanfaatkan garis pertahanan tinggi yang kerap dimainkan Si Merah.
Mantan pemain Liverpool dan Real Madrid, Michael Owen, menilai kekalahan itu lantaran tampil buruk pada babak pertama. Mo Salah dan kawan-kawan dinilai tak lagi menakutkan gara-gara kurang berani menekan seperti biasanya.
“Banyak orang berbicara mengapa Liverpool tak lagi menakutkan. Ketika Anda ingat bagaimana mereka merebut bola, seolah-olah mereka hendak berkerumun. Mereka sekarang tidak lagi melakukannya, seperti ketakutan,” urai Michael Owen, sebagaimana dimuat Daily Mail, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Pochettino Tegaskan PSG Tidak Akan Takut dengan Bayern Munich
Pendapat senada diungkapkLiverpool Bertekuk Lutut Dihantam Real Madrid 1-3an Rio Ferdinand. Menurutnya, Liverpool tampil buruk di segala sisi pada babak pertama. Tak lupa, duet bek tengah Ozan Kabak dan Nathaniel Phillips dianggap berandil besar.
“Liverpool membuat kesalahan di semua sisi, terutama pertahanan, dan mereka dihukum oleh Real Madrid,” terang Rio Ferdinand.
”Mereka (Liverpool) tidak punya dua bek tengah yang bisa ditinggal (saat melakukan serangan). Sebelumnya, mereka bisa berani menyerang tanpa takut apa yang terjadi di belakang. Sekarang, mereka tidak bisa melakukannya,” imbuh pria berkebangsaan Inggris itu.
Kekalahan tersebut memang belum menamatkan peluang Liverpool di Liga Champions 2020-2021. Syaratnya, mereka harus menang dengan skor 2-0 atau selisih tiga gol seperti 4-1, 5-2, dan seterusnya, bila ingin lolos ke semifinal. (red)