Bersiwak Rutin Dilakukan Nabi Muhammad SAW, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Mulut

Bersiwak Rutin Dilakukan Nabi Muhammad SAW, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Mulut
Kebiasaan baik yang tercermin dalam keseharian Rasulullah SAW adalah menjaga kebersihan, salah satunya kebersihan mulut dan gigi.

 

Metrobanten, Kesehatan – Sejarah mencatat, siwak telah dikenal dan digunakan sejak berabad-abad lamanya, terutama oleh bangsa Arab kuno. Tak hanya bangsa Arab kuno, bersiwak juga dipraktikkan oleh masyarakat pada zaman Kerajaan Babilonia, Yunani, dan Romawi.

Kebiasaan baik yang tercermin dalam keseharian Rasulullah SAW adalah menjaga kebersihan, salah satunya kebersihan mulut dan gigi. Kebiasaan Nabi Muhammad bersiwak diabadikan dalam berbagai hadits. Menurut salah seorang sahabat, Abu Hurairah, Nabi pernah berkata,

“Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya akan aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali hendak salat.” Hal ini dimuat dalam HR. Muslim nomor 252.

Hal serupa juga pernah disampaikan salah seorang istri Rasulullah, Sayyidah Aisyah. Menurutnya, Nabi Muhammad pernah mengatakan, “Bersiwak artinya menyucikan mulut dan menyenangkan Rabb.”

Nabi Muhammad juga pernah menyeru kepada Umat Muslim di suatu Jumat yang kemudian diabadikan dalam HR Bukhari nomor 880 dan Muslim nomor 846, “Mandi pada hari Jumat merupakan kewajiban bagi orang yang sudah baligh, dan agar bersiwak, dan memakai minyak wangi bila memilikinya.”

Di berbagai negara yang menggunakannya, siwak memiliki sebutan yang berbeda-beda. Sekadar contoh, masyakat Tanzania menamakannya miswak. Sedangkan, warga Pakistan dan Indian menyebutnya datan. 

Siwak atau miswak adalah batang atau ranting dari pohon arak (Salvador persica). Pohon yang termasuk dalam ketegori semak belukar ini banyak ditemui di wilayah Timur Tengah.

Manfaat siwak untuk kesehatan gigi dan mulut memang sudah tak diragukan lagi. Salah satunya adalah untuk mencegah gigi berlubang. Tak heran jika tradisi bersiwak (membersihkan gigi dengan siwak) masih cukup populer di negara Timur Tengah dan beberapa negara Afrika.

Beragam Manfaat Siwak untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

Ada banyak kandungan alami di dalam siwak yang diyakini mampu menjaga kesehatan gigi dan mulut, di antaranya alkaloid, silika, sodium bikarbonat, chloride, dan fluoride. Di samping itu, siwak juga mengandung bahan alami lain, seperti vitamin C, kalsium, sulfur, essential oil, dan tannin.

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari rutin membersihkan gigi menggunakan siwak:

1. Mencegah gigi berlubang dan merawat kekuatan gigi

Siwak dipercaya dapat mencegah gigi berlubang. Manfaat ini bisa diperoleh berkat essential oil yang terkandung di dalam siwak, dan cara penggunaannya yang harus dikunyah terlebih dulu sehingga meningkatkan produksi air liur dalam mulut.

Baca juga: Membaca 1 juz Setiap Hari, Cara Mudah Khatam Al-Qur’an di Bulan Suci Ramadhan

Air liur yang dihasilkan ini dapat membantu menjaga keseimbangan pH di rongga mulut. Dengan begitu, pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang dapat ditekan.

Selain itu, siwak juga bisa menghambat pengeroposan gigi, sehingga turut menjaga kekuatan gigi.

2. Mencegah bau mulut dan menyegarkan napas

Selain mencegah gigi berlubang, bersiwak juga bermanfaat untuk menghilangkan bau mulut. Ini karena batang atau ranting siwak mengandung zat antibakteri alami yang dapat menghambat pertumbuhan kuman penyebab bau mulut.

Umumnya, produk perawatan yang menggunakan bahan dasar siwak akan dikombinasikan dengan daun mint untuk membantu menyegarkan napas.

3. Mencegah terbentuknya plak gigi

Plak gigi dapat dengan mudah terbentuk bila Anda malas menyikat gigi setelah makan. Sisa makanan yang masih menempel di permukaan dan sela-sela gigi akan menumpuk dan membentuk plak. Plak dapat diubah oleh bakteri di dalam mulut menjadi asam yang dapat merusak gigi.

Baca juga:  4 Manfaat Kesehatan Timun Suri yang Masih Jadi Primadona Sajian Buka Puasa

Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa membersihkan gigi dengan siwak. Kandungan silika dalam siwak mampu mencegah pembentukan plak gigi. Bukan hanya itu, silika dalam siwak juga efektif untuk menghilangkan noda kuning di gigi.

4. Melindungi gusi

Manfaat lain yang bisa Anda peroleh dari rutin membersihkan gigi dengan siwak adalah melindungi gusi. Pasalnya, siwak mampu mencegah pembentukan plak dan pertumbuhan bakteri di antara sela gigi dan gusi sehingga mengurangi risiko terjadinya radang gusi (gingivitis).

Bagaimana Cara Memakai Siwak?

Sebenarnya, cara bersiwak atau menggunakan siwak untuk menyikat gigi cukup mudah. Anda hanya perlu menggunakannya seperti sedang menyikat gigi memakai sikat gigi biasa.

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan siwak untuk membersihkan gigi:

  1. Potong dan kupas ujung siwak sekitar 1 cm.
  2. Kunyah ujung siwak yang telah dikupas sampai serat batangnya terbuka dan membentuk bulu.
  3. Bila sudah lunak dan membentuk bulu-bulu sikat, segera rendam siwak dalam air.
  4. Bersihkan gigi dengan bagian siwak yang sudah berbentuk bulu tersebut.

Bila bulu siwak sudah mulai terurai, Anda bisa memotong dan membuang sisa bulu seratnya. Kupas lagi ujung kulit siwak, lalu kunyah untuk membentuk bulu sikat baru.

Saat ini, sudah banyak produk perawatan gigi yang menggunakan ekstrak kayu siwak, sehingga lebih mudah dan praktis bagi Anda untuk mendapatkan beragam manfaat siwak.

Pemanfaatan Produk Berbahan Siwak

Melihat banyaknya manfaat siwak untuk kesehatan gigi dan mulut, tak heran jika World Health Organization (WHO) telah menyetujui siwak sebagai agen oral hygen.

Namun, bila ingin mendapatkan manfaat siwak dengan cara yang lebih praktis, Anda bisa menggunakan pasta gigi yang memiliki kandungan siwak.

Produk pasta gigi yang mengandung siwak juga bisa diperkaya oleh ekstrak daun mint, sehingga dapat membuat mulut Anda lebih wangi dan segar.

Siwak telah digunakan sejak lama untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain halal, bahan ini juga memiliki banyak manfaat yang telah dibuktikan secara medis.

Meski begitu, jika Anda ingin menggunakan siwak atau produk berbahan siwak, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dulu dengan dokter, apalagi jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan dalam produk tersebut. (arsa)

Back to top button