Lionel Messi ‘Sangat Senang’ Pertandingan Terakhirnya Menjadi Final
Metrobanten – Kapten Argentina Lionel Messi mengatakan dia “sangat senang” bahwa pertandingan Piala Dunia terakhirnya adalah final hari Minggu, dan menghilangkan kekhawatiran tentang kebugarannya.
Messi mencetak gol dan membantu Julian Alvarez di Lusail Iconic Stadium pada Selasa malam untuk mengalahkan Kroasia 3-0 di semifinal, membuat final yang monumental melawan Prancis atau Maroko.
Pemain berusia 35 tahun, yang lima golnya di Qatar hanya bisa disamai oleh rekan setimnya di Paris Saint-Germain Kylian Mbappe, memberikan kesempatan terakhir untuk memenangkan satu-satunya trofi yang menghindarinya.
“Saya sangat senang menyelesaikan perjalanan saya di Piala Dunia di final, untuk memainkan pertandingan terakhir di final. Itu sangat memuaskan,” katanya dikutip dari wawancara SkySports News.
“Semua yang saya jalani di Piala Dunia ini sangat emosional, melihat betapa banyak hal itu dinikmati di Argentina.
“Ada banyak tahun dari tahun ini ke tahun berikutnya. Saya rasa saya tidak akan mampu melakukan itu. Menyelesaikan dengan cara ini adalah brilian.”
Messi juga meremehkan ketakutan akan cedera. Dia terlihat menilai pahanya sepanjang semifinal, tetapi mengatakan tidak ada masalah.
“Saya merasa sangat baik, saya merasa kuat dan siap memainkan setiap pertandingan,” tambahnya.
“Itu tidak mudah karena kami tiba dalam keadaan lelah, tetapi tim kembali mendapatkan kekuatan dan kami memainkan permainan yang kuat. Saya sangat menikmati ini. Saya merasa sangat senang di Piala Dunia ini dan saya dapat membantu skuat.
“Setiap pertandingan sejak saat itu adalah final dan kami sekarang telah memenangkan lima final berturut-turut. Saya harap ini juga akan terjadi pada hari Minggu.”
Penyerang – yang merupakan bagian dari skuat Argentina yang kalah di final 2014 dari Jerman di Brasil – juga mengatakan kekalahan mengejutkan di pertandingan pembuka dari Arab Saudi membuat Argentina lebih kuat dan memuji tanggapan rekan satu timnya.
Dia merenungkan: “Saya akan mengatakan pertandingan pertama [kekalahan melawan Arab Saudi] adalah pukulan berat karena kami tidak terkalahkan dalam 36 pertandingan. Untuk memulai dengan cara seperti itu di Piala Dunia, kami tidak berpikir kami akan kalah dari Saudi.” Arab.
“Itu adalah ujian berat bagi seluruh skuat tetapi kami membuktikan seberapa kuat kami. Kami memenangkan pertandingan lain dan itu sangat sulit untuk kami lakukan. Setiap pertandingan adalah final dan kami sadar jika kami tidak memenangkan segalanya akan menjadi rumit. untuk kita.
“Kami telah memenangkan lima final dan saya berharap demikian halnya dengan final pada hari Minggu. Kami kalah di pertandingan pertama karena detail yang bagus tetapi itu membantu kami menjadi lebih kuat.”
(Arsa)
