Liga 1 2020, Persita Ingin Berkandang di Stadion Sport Centre Kelapa Dua

Liga 1 2020, Persita Ingin Berkandang di Stadion Sport Centre Kelapa Dua
Persita Tangerang resmi memperkenalkan skuat mereka untuk mengarungi Liga 2 2019. Foto: Humas Persita

Metrobanten, Sport – Stadion untuk venue tuan rumah lanjutan Liga 1 2020, Manajemen Persita Tangerang menanggapinya dengan menyatakan akan berkandang di stadion Sport Centre Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menetapkan Persita sebagai satu dari tiga kesebelasan yang belum mengajukan stadion untuk venue tuan rumah lanjutan Liga 1 2020.

Untuk itu, tim Pendekar Cisadane sedang melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dan Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait izin pelaksanaan pertandingan.

Baca juga: Inilah Favorit Juara Liga Champions Setelah Real Madrid dan Juventus Tersingkir

“Kami ingin mengajukan stadion kandang di Stadion Utama sport Center Kelapa Dua. Kami melakukan beberapa koordinasi untuk memastikan kami mendapat izin menggelar pertandingan di kandang sendiri,” ungkap I Nyoman Suryanthara, Manajer Persita, kemrin.

Nyoman menambahkan manajemen bersama dengan Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persita sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polres Tangerang Selatan untuk mendapat masukan terkait pelaksanaan pertandingan sesuai dengan surat PSSI nomor: SKEP/053/VI/2020 perihal Kelanjutan Kompetisi  Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.

Baca juga: Barcelona Tumbangkan Napoli dari Liga Champions

Pada pertemuan dengan Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan yang dilakukan, Selasa (3/8) siang ada beberapa poin yang diminta diperhatikan manajemen dan Panpel Persita untuk bisa menggelar pertandingan di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua.

Poin-poin yang diminta mendapat perhatian khusus adalah terkait status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), protokol kesehatan dalam pelaksanaan pertandingan dan suporter Persita.

Terkait masukan dari Polres Tangerang Selatan tersebut, diungkap Nyoman pihak manajemen dan Panpel Persita akan melanjutkan koordinasi dengan Pemkab Tangerang, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, suporter dan instansi lain terkait penanganan Covid-19.

“Kami ingin koordinasi untuk mendapat masukan lebih detail terkait pelaksanaan pertandingan. Sehingga jika mendapat izin bertanding di Tangerang, kami ingin menjalankan sesuatunya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah, pihak keamanan, PSSI. Dimana menekankan pada protokol kesehatan secara ketat,” jelas Nyoman.

Sementara menyangkut keinginan menggelar pertandingan di kandang sendiri, dipaparkan Nyoman lebih dikarenakan Persita tidak punya pilihan lain.

Sebelumnya tim Ungu sendiri adalah tim yang berharap kompetisi Liga 1 tahun 2020 tidak dilanjutkan mengingat pandemi virus corona atau covid-19 belum mereda di Indonesia. Oleh karena itu Persita bersama Persebaya Surabaya, Barito Putera dan Persipura belum memasukkan nama stadion yang akan dijadikan kandang.

“Kami akhirnya memilih bermain di Sport Center Kelapa Dua, karena dari segi biaya kami ingin efisien. Ini mengingat laga tak disaksikan penonton yang pastinya tidak ada pemasukkan buat klub dan klub hanya menerima subsidi Rp 800 juta untuk menggelar sisa pertandingan yang masih cukup banyak,” ungkap Nyoman.

“Namun semuanya masih belum final, kami terus menggencarkan koordinasi dengan berbagai pihak. Dan kami juga meminta bantuan pada PSSI dan PT LIB untuk memudahkan semua proses ini, karena kami tidak ingin main kandang selain di Tangerang,” pungkasnya. (red/sn)

Back to top button