Kota Tangsel Jadi Zona Merah, Walikota Airin: Kasus Penyebaran dan Kematian Meningkat
Metrobanten, Tangsel – Empat wilayah dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten kembali menjadi zona merah penyebaran COVID-19 karena meningkatnya kasus COVID-19 di daerah tersebut.
Empat kabupatem/kota yang kembali menjadi zona merah di Banten yakni Kabupaten Serang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Cilegon.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengungkap penyebab Tangsel kembali menjadi zona merah penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten.
Airin mengatakan, hal tersebut tak lepas dari peningkatan angka kasus positif dan kematian akibat Covid-19 beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kab. Serang dan Kota Cilegon Kembali Menjadi Zona Merah
“Tadi saya tanya kenapa Tangsel jadi zona merah, karena ada penambahan positif dan kematian,” ujar Airin di Balai Kota Tangerang Selatan, Selasa (1/12/2020).
Menurut Airin, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah melacak penyebab lonjakan angka kasus positif Covid-19 dan menentukan langkah penanganan yang akan dilakukan selanjutnya.
“Ini yang sedang kita lakukan tracking. Penambahan positif ini karena apa, dan di dimana, kemudian bagaimana untuk penanganannya,” ungkapnya.
Baca juga: Penerapan Prokes: Wagub Banten Dorong Sinergi Pelayanan Kesehatan Kepada ODHA
Sementara untuk peningkatan angka kematian, lanjut Airin, disebabkan oleh pasien Covid-19 yang terlambat datang ke rumah sakit untuk memeriksakan diri.
Sehingga pasien tersebut baru menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami perburukan.
“Kalau Kematian sudah jelas ya, untuk orang yang datang ke rumah sakit itu terlambat,” kata Airin.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Banten kembali memperbarui data peta sebaran Covid-19 Kabupaten/Kota di wilayah Banten pada Senin (30/11/2020).
Berdasarkan data yang publikasikan melalui situs resmi www.infocorona.bantenprov.go.id, Kota Tangerang Selatan kembali berstatus zona merah penyebaran Covid-19 dengan tingkat risiko penularan tinggi.
Satgas Covid-19 Tangerang Selatan melaporkan ada penambahan 40 kasus baru positif, pada Senin (30/11/2020) kemarin. Dengan penambahan tersebut, kumulatif kasus positif Covid-19 di Tangerang Selatan sudah mencapai 2.838 kasus.
Sebanyak 2.390 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh. Bertambah 19 orang dibandingkan data terakhir pada Minggu (29/11/2020) kemarin. Sementara itu, angka kematian akibat positif Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan bertambah dua. Sehingga totalnya menjadi 117 kasus.
Hingga Senin kemarin, terdapat 331 pasien positif Covid-19 yang dilaporkan masih dirawat atau isolasi mandiri. (red)