Konfirmasi Varian Omicron di Indonesia Mencapai 414 Kasus

Konfirmasi Varian Omicron di Indonesia Mencapai 414 Kasus
Konfirmasi Varian Omicron di Indonesia Mencapai 414 Kasus.

 

MetroBanten – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan total kasus Omicron di Indonesia saat ini menjadi 414 orang. Dimana sebanyak 31 orang dengan kasus transmisi lokal. Sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi pun mengingatkan agar masyarakat tidak boleh lengah sehingga menyebabkan terjadi gelombang ketiga di Indonesia ataupun lonjakan kasus seperti di India.

“Kita tidak boleh lengah, jangan sampai gelombang ketiga terjadi di Indonesia. Jangan sampai apa yang terjadi di India terjadi juga di Indonesia, dimana dalam 10 hari terakhir terjadi kenaikan tren kasus dari 6 ribuan menjadi 90 ribuan kasus konfirmasi Omicron. Ini yang kita hindari,” tegas Nadia dalam keterangannya, dikutip dari laman IDXChannnel, Minggu (9/1/2022).

BACA JUGA: Indonesia Terima 4,4 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Donasi dari COVAX

Sementara itu, tercatat kasus penularan Omicron paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi. Meski seseorang telah divaksinasi Covid-19 dua dosis, virus tersebut tetap bisa menginfeksi.

Artinya vaksinasi tidak menjamin seseorang terhindar dari virus Covid-19. Bahkan kebanyakan kasus konfirmasi Omicron saat ini telah menginfeksi mereka yang telah lengkap vaksinasinya.

“Kita harus waspada, jangan sampai tertular. Wajib disiplin terapkan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi, jangan sampai tertular dan menularkan,” ucap Nadia.

BACA JUGA: Wahidin Halim: Provinsi Banten Waspada Varian Omicron

Omicron memiliki tingkat penularan yang jauh lebih cepat dibandingkan varian Delta. Di Indonesia, pergerakan Omicron terus meningkat sejak pertama kali dikonfirmasi pada 16 Desember 2021.

Kemenkes mendorong daerah untuk memperkuat kegiatan 3T (Testing, Tracing, Treatment), aktif melakukan pemantauan apabila ditemukan cluster-cluster baru COVID-19 dan segera melaporkan dan berkoordinasi dengan pusat apabila ditemukan kasus konfirmasi Omicron di wilayahnya.

(Red-IDX)