Komisi IV DPR Harap Indonesia Makin Tangguh Hadapi Krisis Pangan

Komisi IV DPR Harap Indonesia Makin Tangguh Hadapi Krisis Pangan
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini.

 

MetroBanten – Menanggapi Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mengapresiasi pencapaian pemerintah yang berhasil memperoleh penghargaan swasembada beras dari International Rice Research Institute (IRRI) beberapa waktu yang lalu.

Baginya, pencapaian ini bisa menjadi potensi untuk Indonesia semakin tangguh menghadapi krisis pangan global.

“Ini kabar yang menyenangkan bagi Komisi IV. Hal tersebut juga menyenangkan. Menurut saya, itu prestasi pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian. Yang harus ditekankan ke depan adalah bahwa kalau kita lihat tadi Pak Presiden juga bicara tentang krisis pangan global. Kami harap ini menjawab tantangan krisis pangan global,” tutur Anggia usai mengikuti Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

BACA JUGA: Presiden Jokowi Sampaikan Lima Agenda Besar Nasional

Walaupun prestasi ini menjadi kebanggaan pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Pertanian, Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR RI ingin swasembada tidak berhenti hanya pada beras saja.

Akan tetapi, swasembada pangan tersebut, bagi Anggia juga harus diperluas, mulai dari sorgum, jagung, hingga umbi-umbian yang menjadi andalan lokal sejumlah daerah di Indonesia.

BACA JUGA: HUT RI ke-77, Walikota Arief Beri Apresiasi Kepada Veteran Kota Tangerang

Ke depannya, Anggia berharap program-program kerja pemerintah dari pusat hingga daerah berupaya mendukung peningkatan produktivitas pertanian Indonesia.

Sehingga, Indonesia mampu menghadapi krisis pangan global, sekaligus mewujudkan kedaulatan pangan.

“Indonesia itu tidak hanya punya beras, kita punya banyak, ada sorgum, jagung, dan segala umbi-umbian. Ke depannya, harus mulai digerakkan program-programnya ke arah yang tidak melulu mengenai beras,” tandas legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VI itu. (Parlementaria)

Back to top button