KLH Apresiasi Kota Tangerang Gerakan Jumat Bersih dan Pengurangan Emisi

Metrobanten – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang atas komitmen dan aksi nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan serta pengurangan emisi di wilayah perkotaan, Jumat (17/10/25).
Dalam kegiatan Gerakan Jumat Bersih yang dilaksanakan serentak di 13 Kota Tangerang, Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air Tulus Laksono bersama Wali Kota Tangerang Sachrudin turun langsung menyaksikan antusiasme warga dari berbagai lapisan masyarakat untuk membersihkan lingkungannya.
Mulai dari elemen sekolah, puskesmas hingga pemukiman semua ikut ambil bagian membersihkan lingkungan masing-masing.
“Kami menyaksikan langsung bagaimana antusias warga Kota Tangerang untuk bersama-sama membersihkan sampah. Ini modal luar biasa untuk menyelesaikan persoalan sampah di Kota Tangerang,” ujar Tulus Laksono.
Ia menjelaskan, gerakan Jumat Bersih yang telah lebih dulu dijalankan Kota Tangerang bahkan sebelum dicanangkan secara nasional oleh KLH dan Kemendagri, menjadi bukti nyata komitmen daerah terhadap lingkungan.
“Secara nasional, nanti akan ada instruksi Jumat Bersih. Tapi ternyata Kota Tangerang sudah lebih dulu melaksanakannya. Artinya, kota ini sudah siap dan bisa jadi contoh bagi daerah lain,” lanjutnya.
Selain kebersihan, KLH juga menilai langkah Pemkot Tangerang dalam mengurangi emisi kendaraan bermotor sebagai aksi nyata menuju Langit Biru.
“Ini langkah konkret yang bisa dicontoh. Bukan hanya mengurangi emisi, tapi juga membangun kebiasaan baik. Kami sangat mengapresiasi Wali Kota yang memberi contoh langsung kepada warganya,” ujar Tulus.
Kota Tangerang sendiri ditetapkan sebagai salah satu dari enam lokus nasional aksi serentak Jumat Bersih yang dipantau langsung oleh KLH. Wali Kota Tangerang Sachrudin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang menjadikan Kota Tangerang sebagai salah satu lokus nasional.
“Kebersihan dan kesehatan adalah kebutuhan kita semua. Karena itu, gerakan ini tidak boleh berhenti di acara seremonial, tapi harus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari,” ujar Sachrudin.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi menyatakan, kegiatan Jumat Bersih kali ini merupakan tindak lanjut dari surat resmi Kementerian Lingkungan Hidup, yang meminta enam kabupaten/kota di Indonesia memulai aksi nyata kebersihan lingkungan secara serentak.
“Ini adalah respons kita atas surat dari Kementerian Lingkungan Hidup. Hari ini, 17 Oktober 2025, Kota Tangerang menjadi salah satu daerah yang memulai aksi nasional ini. Kami kolaborasikan kegiatan Jumat Bersih dengan kebijakan Wali Kota untuk tidak membawa kendaraan bermotor ke kantor setiap Jumat,” jelasnya.
Selain bersepeda, jajaran Pemkot Tangerang juga berkeliling menyapa warga di titik-titik pelaksanaan Jumat Bersih, mulai dari sekolah, perumahan warga, hingga lokasi bank sampah.
“Kegiatan ini juga diikuti melalui telekonferensi dengan seluruh kecamatan, yang serentak melaksanakan aksi bersih-bersih lingkungan. Diharapkan, dapat berkelanjutan dan konsisten untuk Kota Tangerang yang lebih hijau,” tutupnya. (red)