Keutamaan Sholat Dhuha, Lengkap dengan Tata Cara dan Do’anya

Keutamaan Sholat Dhuha, Lengkap dengan Tata Cara dan Do'anya
Sholat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan hikmah.

 

Metrobanten, Hikmah – Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang dikerjakan ketika matahari terbit hingga terasa panas atau menjelang sholat dzuhur.

Jumlah rakaat sholat dhuha minimal dua rakaat, sebaiknya dilaksanakan empat rakaat. Adapun yang paling sempurna dikerjakan sebanyak enam rakaat.

Melansir dari NU Online, pelaksanaan sholat dhuha sebaiknya dilakukan setelah melewati seperempat siang. Dengan kata lain, dianjurkan dilaksanakan seperempat kedua dalam satu hari, atau sekitar pukul sembilan pagi.

Ada beberapa keutamaan sholat dhuha seperti menjadikan pribadi bersih dari dosa dan kebutuhannya dicukupi. Oleh karena itu, setiap Muslim dianjurkan untuk menunaikan ibadah sunnah ini. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam salah satu hadits, yang artinya:

“Kekasihku Rasulullah SAW berwasiat kepadaku untuk melaksanakan tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha, shalat witir sebelum tidur. (HR Bukhari).

Baca juga: Isra Mi’raj: Kisah Rasulullah SAW Menyaksikan Neraka dan Surga

Setelah melaksanakan sholat dhuha, umat Muslim dianjurkan untuk berdoa kepada Allah.

Sholat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan hikmah. Seperti dikutip darNU Online, berikut beberapa keutamaan sholat dhuha bagi umat Muslim:

Mendapat Ampunan Dosa

Salah satu keutamaan sholat dhuha adalah mendapatkan ampunan dosa. Dalam sebuah hadits riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dijelaskan bahwa umat Muslim yang membiasakan shalat dhuha, dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut, Rasulullah SAWA bersabda, yang artinya:

“Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Sebagai Sedekah

Shalat dhuha juga dapat dijadikan sebagai sedekah. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadits berikut, yang artinya:

“Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua raka’at.” (HR Muslim).

Membawa Kecukupan Rezeki

Keutamaan sholat dhuha berikutnya, yaitu membawa kecukupan rezeki. Setiap muslim yang menunaikan ibadah sunnah ini, akan diberi kecukupan rezeki. Sebagaimana yang tercantum hadits riwayat Ahmad berikut, artinya:

“Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, ‘Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu’.”

Tata Cara Sholat Dhuha dan Niatnya

Sebagai mana kita tahu, pelaksanaan sholat dhuha adalah setelah matahari terbit hingga sebelum sholat dzuhur. Sholat dhuha bisa dilaksanakan paling sedikit dua rakaat. Namun, juga bisa dilaksanakan sebanyak 4 rakaat, 6 rakaat, hingga 8 rakaat.

Baca juga: Keberkahan Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan

Seperti sholat wajib pada umumnya, tata cara sholat dhuha dimulai dengan niat, takbirotul ihram, membaca surat, rukuk, I’tidal, sujud, hingga tasyahud akhir. Meski begitu, terdapat bacaan khusus yang perlu dilafalkan saat mengerjakan sholat dhuha. Adapun tata cara sholat dhuha adalah sebagai berikut:

  1. Niat sholat dhuha

Ushalli sunnatan dhuha rak’ataini lillahi ta’ala.

(Aku niat sholat dhuha dua rakaat karena Allah).

  1. Takbirotul Ihram
  2. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
  3. Membaca Surah Al-Fatihah
  4. Membaca Surah Was-Syamsi wa dhuhaha
  5. Ruku’ dengan tuma’ninah
  6. I’tidal dengan tuma’ninah
  7. Sujud dengan tuma’ninah
  8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
  10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
  11. Membaca Surah Al-Fatihah
  12. Membaca Surah Qul ya ayyuhal kafirun
  13. Ruku’ dengan tuma’ninah
  14. I’tidal dengan tuma’ninah
  15. Sujud dengan tuma’ninah

17.Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

  1. Sujud kedua dengan tuma’ninah
  2. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
  3. Salam
  4. Membaca doa sholat dhuha

Doa Sholat Dhuha

Setelah selesai melaksanakan sholat dhuha, dianjurkan untuk membaca doa sebagaimana yang ditemukan dalam kitab-kitab fiqih Mazhab Syafi’i. Adapun doa sholat dhuha adalah seperti berikut:

“Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqidhuhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih.”

(arsa)

Back to top button