Platform Digital Jadi Jurus Pengusaha Aftermarket Selama Pandemi Covid-19

Platform Digital Jadi Jurus Pengusaha Aftermarket Selama Pandemi Covid-19
Platform Digital Jadi Jurus Pengusaha Aftermarket Selama Pandemi Covid-19.

 

MetroBaten, Tekno – Tercatat pada tahun 2019 melalui riset Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kendaraan di Indonesia mencapai 133 juta unit, peningkatan 5% dari tahun sebelumnya.

Dengan adanya peningkatan ini, literasi otomotif pun harus ditingkatkan, dengan itu Otozilla, sebagai social commerce otomotif Indonesia berinisiatif untuk meluncurkan Dash, solusi untuk membantu pengemudi Indonesia lebih paham dan juga terbantu dalam pemeliharaan mobil dan keselamatan dalam berkendara.

Walaupun daya beli masyarakat menurun dampak pandemi Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tidak serta merta menyurutkan para pelaku industri aftermarket untuk terus berinovasi dalam memasarkan produknya.

Ayong Jeo, selaku CEO Kramat Motor sekaligus Ketua Gabungan Aftermarket Otomotif Indonesia (GATOMI) misalnya, berbagai cara terus dilakukan pihaknya guna mendongkrak minat kosumen walaupun dengan segala keterbatasan yang terjadi saat ini.

Pengusaha di bidang audio dan head unit aftermarket ini mengungkapkan, selain berjualan secara online, pihaknya juga bakal mengedukasi konsumen melalui platform digital untuk memudahkan mereka ketika melakukan pemasangan sendiri di rumah.

“Jadi saya sudah mengajukan beberapa cara, online (jualan) tetap jalan dan untuk memudahkan mereka dalam melakukan pemasangan kami buatkan sebuah video. Mungkin produk yang kami create (buatkan video) itu adalah yang plug and play,” ujar Ayong Jeo dalam acara NgoVi yang diadakan OTOMOTIF Group.

“Sehingga dengan adanya video ini konsumen merasa terbantu dan mereka bisa memasangnya sendiri, bagaimana cara memasang soket, bagian mana yang tidak harus dibongkar, dan sebagainya. Kemudian untuk aktivasi unitnya bagaimana, bisa lewat video call dengan orang (pegawai) kami,” tuturnya.

BACA JUGA: Honda Luncurkan New CR-V Black Edition 2022 dan Dibanderol Rp500 Jutaan

Ayong menjelaskan, memberikan edukasi dan servis yang terbaik kepada konsumen merupakan kunci utama agar bisnis aftermarketnya bisa terus bertahan di tengah pandemi Covid-19.

“Servis yang kami utamakan, sampai terakhir pun kami akan siapkan tenaga ke rumah mereka dengan catatan harus mengikuti protokol pencegahan Covid-19,” kata pria yang akrab disapa Ayong ini.

“Jadi mungkin kami harus lari ke situ untuk mengatasi, ya paling sedikit jangan sampai nol lah (penjualan),” lanjutnya.

Kenny Joseph, CEO & Co-Founder Otozilla, mengungkapkan BPS juga mencatat, Triwulan 2-2021, menemukan perbandingan YoY (year-on-year) Q2-2020 dan Q2-2021 mengalami kenaikan dalam volume penjualan mobil dan motor.

Volume penjualan sepeda motor meningkat 268,64% dan volume penjualan mobil meningkat sebanyak 758,68%, dan dengan volume yang selalu meningkat ini, pemeliharaan mobil sangatlah krusial.

“Otozila dengan Dash diharapkan menjadi sebuah platform untuk menjadi rumah bagi berbagai komunitas dan penggiat industri otomotif untuk bisa berbagi informasi dan terhubung dengan pakar pakar industri otomotif,”ujar Kenny.

Dengan adanya Dash, Kenny berharap masyarakat Indonesia semakin terbuka dan menyadari pentingnya menjaga kondisi kendaraan.

BACA JUGA: Hyundai Segera Memproduksi Mobil Listrik IONIQ 5 di Indonesia

Otozila telah bekerja sama dengan berbagai pihak dan komunitas untuk memperkuat Dash sehingga para pengguna mendapatkan pengalaman yang mulus selama menggunakan Dash.

Sanny Liawati, Komisaris & Co-Founder Otozilla, menyatakan bahwa “ini merupakan tahapan pertama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia mengenai pentingnya menjaga kendaraan.

“Saya berharap Otozilla bisa menjadi rumah digital yang lengkap dan bermanfaat untuk para penggiat otomotif, peluncuran sistem Dash dihadiri oleh perwakilan dari 20 komunitas otomotif di Indonesia yang memiliki lebih dari 28,000 anggota,”tutur Sanny.

Rezkhy S. Dewanto, Kasi Standar BPKB Ranmor Korlantas POLRI, menyatakan dengan meningkatnya kendaraan di Indonesia, mobil dan motor, masyarakat indonesia harus mulai meningkatkan kesadaran tentang kesehatan kendaran demi keselamatan semua pengguna jalan di Indonesia.

“Kami percaya bahwa inisiatif Otozilla dalam meluncurkan Dash dapat menjadi pijakan awal yang baik untuk menciptakan ekosistem berkendara yang baik” ujar Rezkhy.

(Arsa)

Back to top button